Dari Australia Dr Aqua Hadiri Undangan Peresmian Masjid Suhardi Alius

TRIBUNJATENG. COM, BOGOR - Sabtu Malam September 2023 sekira pukul 21.30 waktu Sydney, Australia, atau pukul 18.30 WIB, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana lewat WhatsApp (WA) menerima undangan peresmian masjid Haji Alius dari teman akrabnya yang mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Purn Suhardi Alius. Saat itu pembicara laris tersebut bersama keluarganya baru tiba di Sydney dari Gold Coast.

Begitu membaca undangannya dan melihat pada Senin 11 September 2023 jadwalnya masih kosong, Dr Aqua Dwipayana langsung memutuskan untuk memenuhi undangan itu. Hal tersebut disampaikan ke Suhardi.

"Uda Hardi, terima kasih untuk undangan peresmian masjid Haji Alius. Saat ini saya sekeluarga masih di Sydney. Insya Allah saya hadir. Minggu sore atau malam saya sudah berada di Padang," ujar Dr Aqua Dwipayana yang memanggil "Uda Hardi" ke Suhardi.

Masjid Haji Alius ---nama almarhum bapaknya Suhardi--- terletak di Tabek Rangguang, Jorong Linjuang, Koto Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Peletakan batu pertamanya pada Kamis 16 Maret 2023 oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Bupati Solok Epyardi Asda, dan Suhardi.

Sebelumnya Suhardi telah mengirimkan undangan serupa lewat WA di telepon genggam milik Dr Aqua Dwipayana. Namun karena tiba-tiba teleponnya rusak sehingga kembali dikirim melalui nomor yang lain.

"Assalamu'alaikum Uda Aqua. Kemarin awak kirim undangan peresmian masjid. Sudah terima ya? Kalau ada waktu aja Uda Aqua datang. Telah awak kirim ke nomor Uda Aqua yang satu lagi yakni nomor belakangnya 3895," tulis Suhardi lewat WA.

Suhardi biasa menyebut dirinya "awak" (saya-red). Sedangkan Dr Aqua Dwipayana dipanggilnya "Uda".

Dr Aqua Dwipayana belum sempat membaca undangan itu, namun telepon genggamnya terlanjur rusak. Sehingga minta tolong ke Suhardi untuk mengirimkan ke nomor yang lain.

Sebelum menerima dan membaca undangan itu, Dr Aqua Dwipayana telah berniat untuk hadir. Apalagi Suhardi adalah teman akrabnya. Mereka telah lama berteman.

Selain itu saat peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut, doktor lulusan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu tidak hadir. Juga hal yang sama ketika acara serupa dan peresmian masjid atas nama Ibunda Suhardi, Hajjah Alisma Alius di Batang Barus Lubuk Selasih Kabupaten Solok.

Sambil bercanda saat komunikasi lewat telepon, Suhardi berucap kepada Dr Aqua Dwipayana. "Awak sengaja mengundang Uda Aqua untuk menghadiri peresmian masjid atas Haji Alius. Khawatir kalau tidak awak undang, Uda Aqua marah sama Hardi."

Rencananya Senin pagi pukul 10.00 WIB Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri didampingi Suhardi dan Kapolda Sumbar meresmikan masjid itu. Sebelumnya Dofiri mampir dulu ke Masjid Hajjah Alisma Alius untuk melaksanakan sholat duhah.

Banyak pejabat dan tokoh yang akan hadir di acara itu. Mereka sudah menyampaikannya ke Suhardi. Ada yang menginap di Padang. Namun ada juga yang Senin pagi langsung dari Jakarta. Siangnya seusai peresmian masjid mereka kembali ke Jakarta.

Dr Aqua Dwipayana telah tiba di Padang dari Jakarta pada Minggu sore bersama abang kandungnya Ikhsyat Syukur. Selama di ibu kota Sumbar itu mereka menginap di Hotel Santika Premiere.

Minggu malam mereka menghadiri undangan makan malam Suhardi Kapolda di resto Manangkabau Kota Padang.

*Masjid Haji Alius*
Setelah menyelesaikan pembangunan masjid atas nama ibunya Hajjah Alisma Alius di Batang Barus Kabupaten Solok, Suhardi kembali membangun masjid di kabupaten yang sama. Terletak di Tabek Rangguang, Jorong Linjuang, Koto Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Pembangunan kedua masjid megah yang diberi nama orang tuanya itu sebagai wujud bakti Suhardi kepada mereka yang telah meninggal. Sampai sekarang jenderal polisi yang sangat rendah hati itu telah membangun tujuh masjid. Pertama kali lokasi masjidnya di Depok, Jawa Barat.

Masjid dengan nama Haji Alius dengan satu lantai yang dilengkapi dengan satu menara itu, desainnya hampir mirip dengan Masjid Hajjah Alisma Alius. Warna putih mendominasi gedungnya.

Pembangunan masjid Haji Alius ditandai dengan peletakan batu pertama pada Kamis peletakan batu pertama, Kamis 16 Maret 2023 oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Bupati Solok Epyardi Asda dan Suhardi Alius yang melanjutkan dengan penandatanganan prasasti.

Banyak tokoh dan pejabat yang hadir ketika itu. Mereka di antaranya Rektor UNP Prof Ganefri, Wadan Lantamal II Padang Kolonel Marinir TNI Andri Prasetyo, Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, dan
Direktur Taspen Antonius Nicholas.

Bupati Solok Epyardi Asda bersyukur dengan bertambahnya jumlah masdjid di wilayah Kabupaten Solok. Dengan semakin banyaknya masjid, akan memudahkan masyarakat untuk beribadah. Terpenting adalah menjaganya agar tetap bersih, di samping memanfaatkannya untuk sholat berjamaah.

"Karena lokasi masjid Haji Alius sangat strategis di lingkungan masyarakat, semoga nantinya banyak dikunjungi oleh masyarakat. Disamping kegiatan ibadah dan keagamaan,” ujar Epyardi Asda.

Sementara Suhardi berharap masjid yang dibangunnya bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Itu sesuai dengan niatnya membangun masjid tersebut.

Sedang Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengungkapkan, institusi Polri sangat bangga dengan pembangunan masjid yang dilakukan Suhardi. Itu merupakan bentuk amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir selama dimanfaatkan oleh jamaah.

*Masjid Hajjah Alisma Alius*
Sebelumnya pada Selasa 10 Mei 2022 -bertepatan dengan ulang tahun Suhardi ke-60 --- Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meresmikan Masjid Hajjah Alisma Alius di Batang Barus Lubuk Selasih Kabupaten Solok.

Gatot mengapresiasi pendirian masjid tersebut yang dibangun oleh Suhardi. Sarana ibadah yang dibangun akan membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat sekitar dan musafir.

"Selamat untuk Pak Suhardi Alius dan masyarakat. Beliau telah menyelesaikan pembangunan masjid yang ke-6 ini. Semoga menjadi ladang amal yang terus mengalir pahalanya," kata Gatot.

Sementara, Suhardi mengatakan masjid tersebut dibangun dalam waktu lebih kurang 5 bulan. Pembangunan masjid juga mendapat dukungan dari berbagai pihak.

"Alhamdulillah, masjid ini bisa rampung dibangun dalam waktu yang tidak lama. Semoga bisa dimanfaatkan oleh siapa saja untuk beribadah dan kegiatan positif lainnya. Mohon dirawat," kata pria yang memiliki jaringan pertemanan sangat luas itu.

Peresmian masjid ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gatot yang didampingi Suhardi. Dilanjutkan penarikan tirai nama masjid.

Hadir dalam peresmian itu Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof Rycko Amelza Dahniel, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, beserta pejabat utama Polda Sumbar. 

Selain itu hadir Rektor Unand, Prof. Yuliandri, Bupati Solok Epyardi Asda dan Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo.