DICARI, Bule yang Bersetubuh dengan WNI Perempuan di Bali, Niluh Djelantik: Bisa Dijerat Pidana

TRIBUNJATENG.COM - Video yang merekam bule cowok sedang melakukan hubungan seksual atau wik-wik dengan seorang wanita asal Indonesia di depan halaman rumah warga Bali viral di media sosial.

Aksi bule wik wik dengan WNI perempuan itu terekam kamera CCTV di sekitar halaman rumah tersebut.

Perbuatan aksi tak senonoh itu dikecam berbagai kalangan. Salah satunya aktivis Bali, Niluh Djelantik.

Ia mendesak polisi segera bertindak menangani perbuatan mesum tersebut.

Niluh Djelantik menumpahkan kecamannya lewat akun Instagram resminya.

Bahkan Niluh tak main-main akan mencari mereka.

"Dicari WNA yang melakukan tindakan mesum di Halaman Rumah Wraga Bali," tulisnya.

Baca juga: Sosok Anisa Hardiyanti, Pemeran Video Mesum Kebaya Merah, Dari Bangga Viral hingga Nangis Divonis

Baca juga: Viral Video Bule Mesum Diduga di Pantai Canggu Bali, Bendesa Adat Minta Polisi Turun Tangan

Baca juga: Detik-detik Sejoli Mesum di Minimarket Terekam Kamera CCTV

Niluh Djelantik juga mengingatkan bahwa pelaku tindakan mesum bisa dijerat dengan pasal pidana.

"Secara umum pelaku asusila atau pelaku mesum di tempat umum dapat dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 281 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dengan ancaman Pidana, berupa Pidana penjara selama-lamanya Dua Tahun dan 8 bukan atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu lima ratus rupiah, atau jika dikonversi menjadi 4.500.000 (empat juta lima ratus ribu rupiah)," tulisnya.

Niluh kemudian menyebut akun Instagram @polsek_kuta_utara @polresbadung_ hingga @poldabali untuk turut memberikan atensi terhadap kasus Ini.

Niluh juga memperlihatkan tangkapan layar riwayat percakapannya via pesan langsung Instagram dengan pemilik rumah.

Dalam percakapan tersebut, si pemilik rumah mengeluhkan tindakan tak pantas warga negara asing yang wik-wik di depan rumahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Bule Wik-wik dengan Wanita WNI di Depan Rumah Warga Bali, Niluh Djelantik Minta Polisi Usut