Paul Pogba Positif Doping
Paul Pogba Terancam Nganggur 4 Tahun, Pemain Juventus Ini Gunakan Testosteron Hasil Tes Doping
Paul Pogba gelandang Juventus, eks pemain Manchester United ini bakal berhadapan dengan Pengadilan Nasional Anti-Doping Italia.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Paul Pogba terancam jadi pengangguran selama sekira 4 tahun.
Hal ini tentunya akan membuat Juventus berpikir cukup panjang terkait nasib gelandang eks Manchester United itu.
Paul Pogba saat ini harus menghadapi masalah serius.
Nasibnya bersama Juventus kini dibayang-bayangi permasalahan besar.
Dia dinyatakan positif menggunakan doping.
Baca juga: BREAKING NEWS, Gelandang Juventus Paul Pogba Positif Doping
Eks pemain Manchester United ini pun bakal berhadapan dengan Pengadilan Nasional Anti-Doping Italia.
Dia bakal terancam hukuman skors hingga 4 tahun penjara.
Gelandang Juventus, Paul Pogba gagal lolos tes doping karena dinyatakan positif memakai zat terlarang dalam pertandingan Liga Italia.
Paul Pogba dilaporkan positif menggunakan testosteron dalam hasil tes doping terbaru.
Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah pertandingan Juventus Vs Udinese di Dacia Arena, 20 Agustus 2023.
Laga itu merupakan agenda pembuka I Bianconeri di Liga Italia 2023-2024.
Pogba hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan.
Meskipun demikian, pemain berusia 30 tahun itu tetap wajib melakukan tes dan hasilnya terbukti positif.

Baca juga: Gelandang Juventus Paul Pogba Jadi Pemain Paling Boros dalam Jumlah Gaji di Eropa
Petugas menemukan jejak testosteron sebagai salah satu substansi yang terlarang digunakan oleh atlet.
Ia melakukan pelanggaran regulasi terkait "keberadaan zat terlarang" dan "penggunaan atau percobaan penggunaan zat terlarang" dalam olahraga.
Testosteron dalam bentuk booster digunakan untuk meningkatkan kekuatan, massa otot, dan berat badan tanpa lemak.
Dikutip dari BolaSport.com, Selasa (12/9/2023), substansi tersebut dapat dikonsumsi secara oral maupun melalui injeksi.
Banyak bentuk yang berbeda sering dipakai secara bersamaan demi memaksimalkan efek yang diinginkan.
Paul Pogba memang sedang terfokus mengembalikan kondisinya setelah diterpa berbagai masalah cedera.
Seusai melawan Udinese, dia mendapat kesempatan tampil dalam 2 pertandingan berikutnya.
Eks jagoan Manchester United itu turun sebagai pengganti saat Juventus melawan Bologna dan Empoli.
Kegagalan lolos tes doping ini mengharuskan Paul Pogba diskors sementara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dia memiliki waktu 3 hari untuk melakukan pemeriksaan lanjutan yang bisa mengonfirmasi ataupun membantah hasil tes sebelumnya.
Baca juga: Paul Pogba Dipastikan Tak Perkuat Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
Kalau tes kedua menunjukkan hasil yang sama, Paul Pogba harus menjalani sidang di Pengadilan Nasional Anti-Doping Italia, kecuali jika dia mengaku telah menggunakan zat terlarang itu.
Selanjutnya apabila terbukti bersalah, sang mantan pemain termahal dunia terancam sanksi larangan bermain selama 2 tahun.
Kemudian jika Pogba terbukti sengaja mengonsumsi zat tersebut, Pogba dibayangi hukuman terparah.
Masa skors baginya bisa bertambah hingga 4 tahun.
Kondisi ini memperburuk situasi Paul Pogba di Juventus.
Sejak hijrah dari Man United dan bergabung lagi dengan Juventus, dia diterpa beberapa kali problem cedera dan masalah personal terkait pemerasan yang dilakukan kakaknya, Mathias.
Gangguan fisik memaksanya absen dari Piala Dunia 2022 dan menjalani operasi.
Sejak musim lalu, catatan tampilnya cuma 11 partai lintas kompetisi bersama Juventus. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Paul Pogba Positif Doping, Terancam Skors 2-4 Tahun!
Baca juga: Mason Mount Comeback di Matchday Pertama Liga Champions, Bayern Muenchen Vs Manchester United
Baca juga: TikToker Bertubuh Kekar di Jambi Bikin Heboh Kantor Polisi, Adi Sudirja Menangis Kehilangan Ayam
Baca juga: Kisah 2 Balita Jadi Saksi Ibunya Tewas di Cikarang, Nando Mandikan Jasad Istrinya Seusai Dibunuh
Baca juga: Persis Solo Bakal Diuntungkan Hadapi PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Negosiasi Gunakan 3 Pemain
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.