Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mata Kanan Siswi SD Gresik Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas

Menggetarkan! Siswi SD di Gresik Buta Usai Serangan Tusuk Bakso oleh Kakak Kelas.

|
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
SA, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, GRESIK - Seorang siswi SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bernama SAH (8), harus merasakan penderitaan yang tidak dapat diungkapkan setelah matanya diserang dengan kejam oleh seorang kakak kelas.

Peristiwa mengerikan ini terjadi pada tanggal 7 Agustus 2023 saat SAH sedang mengikuti lomba 17 Agustus di sekolahnya.

Kerusuhan di Koridor Sekolah

Pada hari itu, SAH ditarik oleh kakak kelasnya ke dalam lorong sekolah dan dipaksa untuk menyerahkan uang.

Namun, ketika SAH dengan berani menolak permintaan tersebut, pelaku dengan kejam mencolok mata kanannya dengan tusuk bakso.

SAH yang ketakutan langsung mengusap matanya dengan seragam sekolahnya.

Kesulitan dan Trauma yang Mendera

Setelah pulang sekolah, SAH mengeluh kepada orangtuanya bahwa ia tidak dapat melihat dengan mata kanannya.

Hal ini membuatnya sangat kesulitan dalam membaca dan belajar.

SAH bahkan tidak bisa kembali ke sekolah sejak peristiwa tragis tersebut dan harus belajar di rumah.

Ayahnya, Samsul, telah berusaha mencari keadilan dengan melaporkan kejadian ini kepada Polres Gresik pada 28 Agustus 2023.

Upaya Mediasi

Menindaklanjuti laporan dari orangtua korban, polisi telah mendatangi sekolah tempat insiden ini terjadi pada Sabtu, 16 September 2023.

Mediasi dilakukan dengan melibatkan orangtua SAH, pihak kepolisian, dan kepala sekolah.

Namun, kepala sekolah enggan memberikan pernyataan kepada media dan menutup diri dengan alasan memiliki hak untuk tidak bicara.

Tuntutan Kepala Sekolah

Samsul, ayah SAH, mengungkapkan bahwa sejak awal, pihak sekolah tidak bersedia berkomunikasi dengan mereka.

Ia berharap ada sanksi dari Dispendik terhadap sekolah yang tidak kooperatif.

Selain itu, ia merasa kebingungan karena kepala sekolah tidak kunjung menjenguk anaknya yang telah dirujuk berkali-kali ke rumah sakit.

Permintaan Melihat CCTV

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved