Cerita Inayah Wahid Putri Gus Dur Pernah Diusir Paspampres saat Naik Sepeda di Istana Negara

TRIBUNJATENG.COM- Inayah Wahid mengaku pernah diusir Paspampres saat naik sepeda di Istana Negara.

Inayah Wahid mengaku banyak yang tidak mengenali dirinya sebagai anak presiden Gus Dur.

Bahkan ia pernah dimarahi Pasmpampres saat bermain sepeda di kawasan Istana Negara.

Hal itu terjadi saat Inayah Wahid masih kecil.

"Waktu kecil saya naik sepeda di Istana Negara, lalu disamperin pasmpampres, ditanyain, heh, ngapain lu di sini, emang tempat punya bapak lu?" ungkap Inayah menirukan ucapan Paspampres.

Mendengar pertanyaan Pasmpampres, Inayah Wahid hanya tertawa.

"Saya ketawa aja," katanya.

Setelah itu, Inayah Wahid keluar.

Namun, tiba-tiba komandan Paspampres menghampiri Inayah Wahid dan memintanya untuk menunjuk Paspampres yang menegurnya.

"Terus Komandan keluar, tanya ke saya, tunjuk mbak, orangnya mana, tunjuk mbak yang mana!" ujar Inayah.

Inayah Wahid lalu mengaku saat itu ia berpenampilan seperti orang biasa, sehingga Paspampres tidak mengenalinya.

"Mungkin mereka nggak nyangka kali ya, ada anak presiden pakai sendal jepit," ujar Inayah sambil tertawa.

Inayah Wahid merupakan putri bungsu Gus Dur.

Inayah Wahid lahir 31 Desember 1982.

Wanita yang akrab disapa Naya ini merupakan pendiri Positive Movement (PM), organisasi yang bergerak di bidang sosial dan fokus pada isu tenaga kerja Indonesia (TKI), hingga hak asasi manusia (HAM).

Inayah aktif di dunia teater saat kuliah di Jurusan Sastra Indonesia Universitas Indonesia.

Bahkan, pernah bermain wayang orang. Dia juga pernah menjadi pembawa acara di stasiun televisi swasta nasional.

Kemudian, dia beberapa kali juga pernah menyuguhkan humor melalui lawak tunggal (Stand up Comedy). Tak hanya itu, Inayah juga pernah terlibat dalam sinetron komedi (sitkom) di stasiun televisi swasta berjudul OK Jek. Dia berperan sebagai pengemudi ojek.