Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

Kecelakaan Maut di Grobogan, Dipicu saat Ponsel di Dasbor Motor Meledak dan Kendaraan Oleng

Seorang wanita asal Semarang, Jawa Tengah, Hari Sustanti (47) tewas akibat kecelakaan. Kecelakaan dipicu meledaknya ponsel

Editor: muslimah
DOKUMEN POLRES GROBOGAN
Hari Sustanti (47) pengendara motor asal Semarang tewas menabrak tiang telepon dan pohon di Jalan Diponegoro, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Seorang wanita asal Semarang, Jawa Tengah, Hari Sustanti (47) tewas akibat kecelakaan.

Kecelakaan dipicu meledaknya ponsel.

Peristiwa iyu terjadi di Jalan Diponegoro, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023).

Motor yang dikendarai warga asal Semaran tersebut menabrak tiang telepon dan pohon

Sementara pemboncengnya, Suparti (71) warga Kecamatan Toroh, Grobogan menderita luka-luka hingga dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi.

Baca juga: Ternyata Selebgram Nur Utami Sudah Tahu Jika Sang Suami Adalah Bandar Narkoba dari Sebelum Menikah

Baca juga: Kecelakaan di Salatiga, Suporter PSIS Semarang Aris Setiawan Meninggal Dunia

Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo, mengatakan, kasus kecelakaan tunggal itu dipicu dari meledaknya handphone korban di dasbor motor Honda Beat bernomor polisi H 2053 GG yang dikemudikannya. 

Saat ponsel tiba-tiba meledak, kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan.

Seketika itu juga konsentrasi korban buyar hingga motor matik yang dikemudikannya oleng menghantam empat tiang besi dan pohon berjajar di pinggir jalan.

Keduanya pun tersungkur

"Setelah handphone yang ditaruh di dasbor motor meledak, pengendara oleng dan menabrak tiang di seberang jalan Swalayan Mitra.

Korban kaget tak mampu menguasai laju kendaraan. Kejadian pagi pukul 08.30," jelas Deni saat dihubungi melalui ponsel.

Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Grobogan serta petugas medis PMI Grobogan pun langsung diterjunkan ke lokasi kecelakaan untuk menindaklanjuti laporan.

Kedua korban langsung dilarikan menggunakan ambulans ke RS Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi.

"Pengendara tidak tertolong nyawanya. Sementara, pemboncengnya mengalami luka dan dirawat di RS Yakkum," kata Deni.

Berkaca dari kasus kecelakaan ini, Deni mengimbau kepada masyarakat supaya tidak menyimpan ponsel di dasbor atau jok sepeda motor.

"Handphone di dasbor atau jok menjadi panas dan terkena goncangan sehingga berpotensi meledak," jelas Deni. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved