Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ulah Penumpang Ojol Tolak Pakai Helm Bikin Iky Kena Suspend, Pinjam Teman Biar Tetap Ada Pemasukan

Iky menurunkan penumpangnya di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, arah Pulogadung menuju Duren Sawit, akibat sang penumpang ogah pakai helm.

Editor: deni setiawan
Instagram/terangmedia
DOKUMENTASI seorang driver ojol di Jakarta menurunkan paksa penumpangnya karena enggan pakai helm. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Akibat ulah penumpangnya, Iky, driver ojek online (ojol) di Jakarta ini tak bisa bekerja menggunakan akun miliknya karena kena suspend atau skors dari pihak manajemen.

Cerita, Iky kala itu mendapatkan order mengantar penumpang wanita.

Namun si penumpang tersebut enggan mengenakan helm.

Karena di jalur menuju lokasi tujuan ada razia polisi, terpaksa driver ojol tersebut menurunkan si penumpang.

Penyebabnya, meskipun ada razia polisi, si penumpang tersebut ngotot tak mau gunakan helm.

Imbasnya, dirinya pun mendapatkan penilaian negatif dan oleh pihak kantor tempatnya bekerja langsung memberikannya skors.

Baca juga: Pengakuan AAD Driver Ojol Kabur Bawa 2 iPhone Pelanggannya di Bantul: Saya Terlilit Utang Judi Slot

Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan diturunkan oleh pengemudi ojol karena ogah memakai helm saat ada razia dilakukan pihak kepolisian, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, penumpang tersebut terpaksa diturunkan di Flyover Klender.

Diketahui wanita itu beralasan rambutnya masih basah.

Sejak awal, perempuan itu menolak menggunakan helm.

Namun, Iky driver ojol ini terpaksa tetap mengambil pesanan itu.

Sebab, aplikator tempatnya bekerja tidak memungkinkan pengemudi membatalkan pesanan jika sudah mulai jalan.

Sepanjang perjalanan, Iky terus bertanya dan mengingatkan penumpang itu untuk memakai helm.

Selain mengkhawatirkan keselamatan penumpang itu, Iky juga takut kena tilang.

Sebab, saat itu sedang ada razia di Flyover Klender arah Pulogadung menuju Duren Sawit, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah di dekat Mal Ciplaz Klender.

Namun, penumpang itu tetap menolak permintaan Iky untuk menggunakan helm.

Akhirnya, penumpang itu terpaksa diturunkan di Flyover Klender.

Baca juga: Kisah Mistis Ojol Kapok Antar Makanan Tengah Malam, Usai Ketemu Sosok Seram Ini

"Kesannya ya kesal."

"Namanya polisi, kalau razia ya enggak mau tahu kalau customer enggak mau pakai helm," jelas Iky seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (19/9/2023).

"Yang ditahan pasti SIM dan STNK driver."

"Enggak mungkin KTP customer."

"Makanya saya lebih baik turunin penumpang di situ," sambung dia.

Sampai saat ini, Iky belum berkomunikasi lagi dengan penumpang itu.

Bahkan, permintaan maaf juga tidak dia dapatkan.

ILUSTRASI ojek online.
ILUSTRASI ojek online. (Kompas.com/Fathan Radityasani)

Iky Tidak Bisa Bekerja

Driver ojol bernama Iky (23) masih belum bisa bekerja lantaran akunnya terkena skors atau suspend, seusai menurunkan penumpang di sebuah jalan layang.

Iky menurunkan penumpangnya di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, arah Pulogadung menuju Duren Sawit, Kamis (14/9/2023) pagi, akibat sang penumpang ogah pakai helm.

Alasan dari penumpang tersebut menolak menggunakan helm adalah karena rambutnya masih dalam kondisi basah.

Sejak akun ojek online diberikan ulasan negatif oleh penumpang yang ogah pakai helm, Iky tidak bisa lagi menggunakan akunnya untuk bekerja.

Sampai saat ini, Iky sudah berusaha menghubungi bagian Satgas yang membantu mengatasi komplain dari para ojol.

"Saya langsung WhatsApp ke Satgas."

"Katanya ke kantor juga percuma, mereka enggak bisa cabut ulasan negatif kalau bukan diminta pihak customer," ujar dia.

Baca juga: Begal Makin Nekat! Driver Ojol Bawa Penumpang Hampir Jadi Korban Begal Siang Hari di Kemayoran

Menurut dia, satu-satunya cara agar akunnya kembali bekerja adalah jika penumpang itu meminta aplikator tempat Iky bekerja untuk mencabut ulasan negatifnya.

Akan tetapi, sampai saat ini, penumpang itu belum pernah menghubungi Iky maupun kantornya.

Bahkan, identitas perempuan itu masih belum diketahui, walau pencarian sudah dibantu para rekan sesama pengemudi ojol.

"Enggak ada pertanggungjawaban dari pihak customer."

"Dari pihak aplikator juga kayaknya ngebela customer banget," lanjutnya.

Dibantu Sesama Ojol

Semenjak akunnya mendapatkan suspend, Iky (23) terpaksa dibantu rekan sesama ojek online (ojol) untuk mencari nafkah.

"Teman saya nawarin mau pakai akunnya enggak."

"Saya iyain, daripada enggak dapat orderan sama sekali," ucap dia.

Merasa prihatin dengan kondisi Iky yang tidak bisa menafkahi keluarganya, salah satu temannya menawarkan akunnya kepada Iky.

Melalui akun temannya, Iky hanya bisa bekerja setiap pukul 24.00 hingga pukul 12.00.

Ini baru dilakukan selama 3 hari belakangan.

Baca juga: Hanya Gara-gara Rambut Masih Basah, Wanita Ini Tak Mau Pakai Helm dan Berusaha Tak Bayar Ongkos Ojol

"Shift-shiftan ini ada saja orderan, satu atau dua orderan."

"Tapi masih mending daripada enggak dapat penghasilan sama sekali," kata Iky.

"Kayak kemarin saja Alhamdulillah masih dapat Rp 70.000, masih ada uang untuk dibawa pulang," sambung dia.

Namun, jika dibandingkan dengan masa-masa sebelum akunnya bermasalah, pendapatan harian Iky tergolong menurun.

Saat akunnya masih bekerja, pendapatan kotor yang diperoleh sehari-hari adalah Rp 160.000 hingga Rp 170.000.

Sampai saat ini, Iky sudah berusaha menghubungi bagian Satgas yang membantu mengatasi komplain dari para ojol.

Sejak mendapat ulasan negatif, Iky tidak pernah mendapat pesanan karena akunnya tidak muncul di layar ponsel para calon penumpang.

Bahkan, dia sudah berputar-putar di sejumlah daerah yang berpotensi ramai penumpang.

Namun, hasilnya tetap nihil. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Ojol yang Turunkan Penumpang karena Ogah Pakai Helm, Kini Tak Bisa Bekerja karena Kena Suspend

Baca juga: Sus Rini Baby Sitter Rayyanza Cari Asisten, Ratusan Peminat Serbu Instagram Raffi Ahmad

Baca juga: Mantan Bupati Batang Maju ke DPR RI: Yoyok Ajak Masyarakat Tahu Tugas DPR

Baca juga: Video Jelang PSIS vs Barito Putera, Pelatih Gilbert Pertimbangkan Tri Setiawan

Baca juga: Bupati Demak Usulkan Pembangunan Tanggul Laut, Menteri PUPR: Kami sedang merancangnya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved