PKB Berharap Said Aqil Siradj Pimpin Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin
Meski sejauh ini timnas pemenangan Amin masih dalam tahap penggodokan, Said Aqil Siradj diharapkan bisa bergabung
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Syamsurijal menyatakan, pihaknya berharap agar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj bisa bergabung menjadi ketua Tim Nasional (Timnas) Pemenangan bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies-Cak Imin (Amin).
Meski sejauh ini timnas pemenangan Amin masih dalam tahap penggodokan, menurut dia, pihaknya berharap hal itu bisa terwujud.
"Ya kalau kami sangat berharap juga semua itu, tapi kan belum, nanti seperti apa komunikasi yang dilakukan," kata Ketua Fraksi PKB DPR itu, kepada awak media, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
Cucun menuturkan, harapannya itu juga tergambar dari kedekatan antara Cak Imin dengan Said Aqil. Ia menyebut, kemungkinan komunikasi juga akan dilakukan nantinya, sehingga akan ada keputusan dari kedua pihak.
"Beliau seperti apa juga arahan, pasti kalau kedekatan Gus Imin sama Kiai Said kan tahu semua, antara santri dan kiai. Kiainya itu pasti beliau akan menentukan sikapnya seperti apa nanti," ujarnya.
Meski demikian, Cucun menyatakan, sejauh ini KPP belum menetapkan siapa saja sosok yang akan tergabung dalam tim pemenangan itu.
Terpenting, dia menambahkan, pembentukan tim pemenangan itu akan diputuskan sebelum pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Segera kami akan (tetapkan-Red). Sebelum pendaftaran harus sudah ada," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengungkapkan, ada 21 nama yang dipertimbangkan untuk menjadi kapten Timnas Pemenangan Amin.
Hanya saja, ia masih enggan membocorkan nama dari orang-orang yang sedang dipertimbangkan itu.
"Oh sudah ada 21 nama yang dipertimbangkan. Tapi tunggu dulu ya, kami enggak bisa sebut nama. Yang jelas kalau enggak laki-laki, ya perempuan," ujarnya, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).
Menurut dia, sosok kapten Timnas Pemenangan Amin itu bisa saja ditunjuk dari kalangan partai politik. Akan tetapi, bisa juga mereka menunjuk sosok dari kalangan profesional.
"Semuanya di-mix di situ, karena unsurnya bisa dari partai politik, dari teknokrat, dari unsur profesional, dari kalangan perempuan, kalangan muda, ada semua," bebernya. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra/Kompas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.