Berita Semarang
Mbak Ita Terus Pantau Proses Water Bombing Guna Pemadaman Kebakaran di TPA Jatibarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun terus melakukan pemantauan di lapangan terkait kebakaran di TPA Jatibarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun terus melakukan pemantauan di lapangan guna memastikan proses pemadaman berjalan lancar, termasuk salah satunya dengan memimpin langsung upaya pemadaman api menggunakan water bomb pada Minggu (24/9).
Water bombing dilakukan menggunakan helikopter jenis Puma Super milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca juga: 6 Titik Api Tersisa di TPA Jatibarang Semarang, Pendinginan Pakai Helikopter Water Bombing
"Ini adalah sortie (pengambilan air) kedua yang dilakukan untuk pemadaman di wilayah TPA Jatibarang. Kemarin ada 52 kali penyemprotan. Dari 30 titik awal yang dimonitor kemarin sudah mulai padam. Tadi pagi masih terdeteksi ada 6 titik," ujar Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.
Menurutnya, jika dilihat dari permukaan menggunakan drone memang sudah tidak ada api maupun asap.

Tetapi diprediksi di dasar gunungan sampah masih ada bara api yang sewaktu-waktu dapat menyala lagi.
"Hasil koordinasi dengan Pak Kolonel Hery Setiono (Tenaga Ahli Kepala BNPB) menyampaikan hari ini ada 3 sortie, yang satu sortie-nya 3 jam dimulai setengah 8. Kemudian sudah sekitar 16 kali (rit). Rencananya besok satu hari lagi (water bombing)," terang Mbak Ita.
Baca juga: DLH Kota Semarang Akan Relokasi Sapi yang Ada di TPA Jatibarang, Ada 1.300 Ekor
Mbak Ita mengatakan bahwa pemadaman bara api dengan helikopter water bombing dilakukan sesuai dengan perintah Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang telah meninjau lokasi kebakaran beberapa waktu lalu.
Helikopter water bombing yang terbang mengangkut 4.000 liter air dari Waduk Jatibarang, dapat membantu pemadaman dari udara selama 3-4 jam.
"Mudah-mudahan dua hari ini apinya bisa padam. Karena jika sampahnya ini seperti tanah gambut maka bara apinya sampai ke dalam-dalam," tandas Mbak Ita. (*)
water bombing
Semarang
TPA Jatibarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Puma Super
helikopter
kebakaran
Promo Merdeka KAI Diperpanjang hingga 31 Agustus, Tiket Lebih Hemat 20 Persen |
![]() |
---|
Cerita Para Puan di Gunungpati: Sulap Sampah Jadi Emas |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 24 Agustus 2025, Didominasi Awan, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Kota Semarang Terima Dana Transfer Pusat Rp1,8 Triliun untuk 2025, Ini Kata Wakil Wali Kota |
![]() |
---|
DPC INSA Semarang Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Tambakrejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.