Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Akibat Pembacokan Siswa pada Guru, Beberapa Murid dan Guru Trauma Hingga Dilarikan Rumah Sakit

Akibat kejadian pembacokan oleh siswa kepada gurunya di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TITO ISNA UTAMA.
KEPALA KEMENAG DEMAK - Kemenag Demak Afief Mundzier saat mengecek langsung lokasi kejadian yang berada di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Akibat kejadian pembacokan oleh siswa kepada gurunya di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), Desa Pilangwetan RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, ada beberapa guru dan siswa mengalami trauma.

Diketahui bahwa ada peristiwa murid kelas XI dengan insial AR membacok guru olahraga bernama Ali Fathkur saat menjaga Penilaian Tengah Semester (PTS), sekiranya pukul 09.30 WIB, Senin (25/9/2023).

Kepala MA Yayasan Islam Suhada (YASUA), Masrukin menyampaikan bahwa ada beberapa murid dan guru yang langsung pingsan ketika melihat langsung aksi pembacokan yang dilakukan oleh tersangka dengan Inisial R.

"Tadi dibawa ke rumah sakit RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug, ada siswa tiga, satu kembali, kedua sudah sadar, bu guru sudah sadar, dan satu ini yang masih sok ibu Maria Yuliansih," kata  Masrukin kepada Tribunjateng, Senin (25/9/2023).

Dia mengatakan bahwa ketika kejadian ada sekiranya 25 siswa dan satu pengawas yang sedang mengerjakan soal di hari pertama PTS.

"Kejadian di ruangan 5 ada sekitar 25 siswa dalam ruangan bersama dengan guru sedang PTS hari pertama," ucapnya.

Untuk kronologi kata Masrukin, ketika siswa yang berada di ruangan 5 sedang mengerjakan soal, secara tiba-tiba pelaku datang dengan membawa motor dan masuk ke ruang tersebut.

Sebelum masuk keruangan pelaku sempat mengucapkan salam terlebih dahulu lanjut kata dia, setelah itu tanpa ada komunikasi apapun pelaku langsung mengambil celurit yang disimpan dibelakang pungungnya.

"Jadi guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang PTS, tiba tiba tersangka datang dan masuk ke kelas, siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum membacok guru yang menjaga," jelasnya.

Akibatnya Ali Fathkur terkena luka dibagian leher belakang dan lengan kiri dengan luka kedalaman sekiranya 10 CM.

"Guru terkena dua luka bacokan dibagian leher belakang dan lengan kiri dengan luka kedalaman sekiranya 10 cm keterangan dokter," ujarnya.

Ia menambahkan untuk kasus pembacokan ini sudah ditangani oleh Polsek Kebonagung.

"Untuk penyebabnya masih dalam pendalaman kepolisian dan kasus ini sudah dilimpahkan ke Polsek," ucapnya.

Disisi lain, Kepala Kemenag Demak Afief Mundzier mengatakan bahwa pihaknya turut prihatin atas insiden ini.

Menurutnya atas kejadian tersebut akan mencoreng nama baik dinia pendidikan di Madrasah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved