Kota Pekalongan
Pembangunan Monumen Hoegeng Pekalongan Resmi Dimulai
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menginisiasi pembangunan monumen Hoegeng di Kota Pekalongan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menginisiasi pembangunan monumen Hoegeng di Kota Pekalongan, sebagai upaya untuk mengenang jasa dan sikap teladan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Pembangunan monumen Hoegeng, berlangsung di area Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Selasa (26/9/2023).
Monumen Kapolri yang kelima ini, ditargetkan pembangunannya akan selesai dan diresmikan pada 10 November 2023 oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Adapun Monumen Hoegeng ini dibangun tepat di depan pintu utama Stadion Hoegeng Pekalongan dengan ketinggian patung sekitar 9 meter dengan dudukannya atau umpak 3 meter, ada peninggian tanah dari aspal 1,3 meter sama seperti di Tugu Perjuangan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengaku bersyukur atas adanya pembangunan Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan yang telah diinisiasi dari jajaran Polda Jawa Tengah, termasuk terkait anggaran pembiayaannya.
Tentu, Pemerintah Kota Pekalongan sangat mendukung adanya pembangunan Monumen Hoegeng tersebut.
"Pemerintah Kota Pekalongan menyiapkan tempat, mewakafkan sebagian tanah yang ada di area Stadion Hoegeng, tampak muka pengecatan, dan pengaspalan. Sementara, untuk ubo rampe untuk patung dan kelengkapan berdirinya Monumen Hoegeng ini full semuanya disupport dari Kapolda beserta jajarannya," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/9/2023).
Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut berharap, nantinya jika monumen Hoegeng ini sudah selesai dibangun, masyarakat bisa bersama-sama menjaga keberlangsungan monumen tersebut.
"Mudah-mudahan pembangunan monumen ini berjalan lancar dan tepat waktu, namun kami optimis peresmian Monumen Hoegeng ini bisa dilaksanakan pada tanggal 10 November 2023 yang rencananya dihadiri oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa, dengan peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan.
Menurutnya, monumen ini merupakan suatu tetenger atau sebagai monumen yang bisa dikenang tidak hanya untuk Kepolisian Negara Republik Indonesia, tetapi oleh masyarakat Pekalongan dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Mengingat, Jenderal Hoegeng ini merupakan Kapolri yang lahir di Kota Pekalongan. Kiprahnya sangat melegenda dan sangat menginspirasi. Sehingga, ketauladanan sosok Jenderal Hoegeng ini bisa dicontoh oleh para generasi penerus bangsa."
"Kapolri kelima ini merupakan sosok polisi yang idealis, jujur, sangat sederhana sekali, berani dan mempunyai integritas yang patut dicontoh tidak hanya oleh kepolisian tetapi para pejabat dan masyarakat yang lainnya," ujarnya. (Dro)
Baca juga: Perkuat Bidang Riset, UIN Walisongo Tambah Sebelas Guru Besar
Baca juga: Teka-teki Pendamping Ganjar Tinggal Diumumkan hingga Polri Terbitkan SKCK 4 Capres-Cawapres
Baca juga: Inilah Sosok Adam Kadyrov, Putra Sekutu Putin, Ramzan Kadyrov Pukuli Pria Ukraina Pembakar Alquran
Baca juga: Kasus Mahasiswa Baru Korban Kekerasan Senior di Unitri Dipicu Masalah Rambut
Pemkot Pekalongan Minta Dukungan KSP Lanjutkan Program Permukiman Kumuh |
![]() |
---|
Kodim 0710 Pekalongan Siaga Bencana, Kolaborasi Lintas Instansi Diperkuat |
![]() |
---|
Lewat Dana Aspirasi, Tujuh Pelaku UMKM Kota Pekalongan Dapat Gerobak Baru |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Dorong Ekonomi Warga Lewat Pelatihan Praktis |
![]() |
---|
Tayang di Bioskop, Film Assalamualaikum Baitullah, Kisah Haru tentang Doa, Luka, dan Ketegaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.