Berita Bola
Masih Ingat Garnacho yang Ditekel Asnawi Mangkualam? Dia Kini Banyak Nganggur di Manchester United
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mendapat kritik tajam karena dianggap menyia-nyiakan bakat
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mendapat kritik tajam karena dianggap menyia-nyiakan bakat besar Alejandro Garnacho dengan jarang memasukkannya dalam skuad utama tim.
Kritik tersebut datang dari media Argentina, Tyc Sports, yang memiliki kekhawatiran tentang perkembangan Alejandro Garnacho di Manchester United. Remaja berusia 19 tahun ini telah menjadi bagian integral dari timnas Argentina dan dipandang sebagai salah satu aset besar masa depan bagi Tim Tango yang akan mengambil alih tongkat estafet dari generasi pemain seperti Lionel Messi dan Angel Di Maria.
Namun, peluangnya untuk berkembang di Manchester United yang diasuh oleh Erik ten Hag dinilai terhambat. Garnacho sering kali ditempatkan di bangku cadangan dan saat dimainkan, perannya lebih sebagai pemain pengganti.
Sejak debutnya di tim senior Manchester United pada April 2022, winger asal Spanyol ini telah tampil dalam total 40 pertandingan lintas kompetisi hingga pekan lalu.
Data dari TycSports menunjukkan bahwa dari 40 pertandingan tersebut, Garnacho hanya tampil sebagai starter sebanyak 13 kali, dengan sebagian besar pertandingan di mana dia dimainkan dari bangku cadangan atau digantikan rekan setimnya.
Ironisnya, hanya satu kali Ten Hag memberinya kesempatan tampil penuh dari awal hingga akhir pertandingan, yaitu dalam pertandingan melawan Charlton Athletic pada 10 Januari 2023, di mana Manchester United menang 3-0 dalam perempat final Piala Liga Inggris.
Musim ini, Garnacho baru dua kali tampil sebagai starter di Liga Inggris dan hanya bermain selama 10 menit saat debutnya di Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
Erik ten Hag menjawab kritik tersebut dengan menyebut alasan mengapa Garnacho tidak dimainkan dalam pertandingan melawan Burnley.
"Dia telah bermain melawan Muenchen dan saya pikir tim kami bermain sangat bagus," kata Ten Hag.
"Jadi, saya tidak akan mengubah susunan pemain karena pertandingan ini membutuhkan pemeliharaan organisasi tim. Itulah mengapa saya tidak ingin melakukan perubahan," tambahnya.
Ten Hag tetap memilih untuk memasang Marcus Rashford di sisi penyerangan meskipun Rashford tengah mendapat kritik keras karena performa di bawah standar, dianggap malas, dan terlalu egois. Sebagian publik mengharapkan Ten Hag memberi kesempatan lebih kepada Garnacho dalam pertandingan melawan Crystal Palace dalam Piala Liga Inggris, namun, Erik ten Hag tetap memilih Rashford.
Hasilnya, Alejandro Garnacho akhirnya mendapatkan kesempatan bermain dari awal dalam pertandingan tersebut dan tampil memukau. Dia mencetak gol pertama bagi Manchester United dalam kemenangan 3-0 melawan Crystal Palace.
Penampilan apik Garnacho menggarisbawahi potensinya sebagai pemain muda yang berbakat dan membantu timnya melaju ke babak berikutnya dalam Piala Liga Inggris.
Tendangan Keras Hokky Caraka Jadi Penentu Kekalahan Persijap Jepara 1-2 Atas Persita Tangerang |
![]() |
---|
2 Gol Gustavo dan 1 Gol Saiful Bawa Elang Jawa Taklukkan Macan Muria di Kudus |
![]() |
---|
Sosok Zulfahmi Arifin, Pemain Asal Singapura Yang Perkuat Persis Solo |
![]() |
---|
Pemain Berkewarganegaraan Serbia Dikabarkan Merapat ke Persiku Kudus |
![]() |
---|
Arsenal vs Bilbao: Laga Penentuan Piala Emirates 2025 dan Ujian Terakhir Arteta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.