Jelang Kualifikasi Piala Dunia U-17, Stadion Manahan Solo Steril Mulai 10 Oktober Mendatang

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Venue utama Piala Dunia U-17 2023 yakni Stadion Manahan Solo hingga lapangan latihan akan steril mulai 10 Oktober 2023 mendatang.

Seluruh kegiatan di lokasi tersebut sudah tidak diperbolehkan. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan perawatan prasarana terkhusus rumput di stadion.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Solo, Rini Kusumandari mengatakan hal itu sesuai dengan ketentuan atau surat yang telah dilayangkan dari FIFA.

Rini mengatakan, tim dari FIFA masih melakukan inspeksi atau tinjauan. Ia mengatakan beberapa fasilitas di stadion Manahan Solo sedang diperbaiki sesuai ketentuan FIFA.

"Tim dari FIFA masih inspeksi. Perbaikan juga  ini sudah mulai dilaksanakan. Di dalam stadion juga lapangan latihan mulai steril pada 10 Oktober sesuai surat dari PSSI," kata Rini

Lebih lanjut ia mengatakan perbaikan dan pemenuhan standar FIFA ini kerjasama dengan sejumlah dinas di Kota Surakarta. Mulai dari DPUPR, Kominfo dan lainnya.

Rini mengatakan perbaikan hanya dilakukan di Stadion Manahan Solo, karena untuk lapangan latihan sudah sesuai standar.

"Yang diperbaiki hanya Stadion Manahan, karena kalau lapangan pendamping atau lapangan latihan sudah clear. Tinggal kita perawatan rumput tanggal 10 Oktober sudah tidak dipakai agar kita bisa merawat rumput maksimal untuk U-17," katanya.

Sementara itu, beberapa yang perlu diperbaiki diantaranya kantor FIFA. Peninggian pagar hingga pelepasan penghalang pagar di area VIP.

"Kemarin sesuai inspeksi FIFA yang kurang kita menyiapkan kantor FIFA, peninggian pagar, pelepasan penghalang pagar yang di VIP harus dipotong. Semoga segera beres," tutupnya.

Sementara itu, untuk Shelter Manahan harus steril dari pedagang mulai 25 Oktober 2023. Selama tutup beberapa bulan, pedagang tidak memperoleh kompensasi. (uti)