Mengapa Wanita Sulit Orgasme Saat Berhubungan Intim? Dokter Boyke Jelaskan 3 Faktor Penyebabnya

Mengapa Wanita Sulit Orgasme Saat Berhubungan Intim? Dokter Boyke Jelaskan 3 Faktor Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM - Dokter Boyke mengungkap 3 faktor penyebab yang dapat menjelaskan mengapa beberapa wanita mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme.

Pengungkapan ini disampaikan melalui saluran Youtube Sonora FM beberapa waktu yang lalu.

Dokter Boyke dengan lugas menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi kemampuan wanita untuk mencapai orgasme.

Menurut penelitian, dua dari tiga wanita di seluruh dunia mengalami kesulitan mencapai orgasme.

Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat hubungan intim seharusnya memberikan kepuasan bagi kedua pasangan.

Dokter Boyke menyarankan, "Semestinya ketika berapa bulan pun Anda belum bisa merasakan orgasme, harus sudah ke dokter."

Dia menegaskan pentingnya konsultasi dengan profesional medis jika masalah ini terus berlanjut, karena jika dibiarkan, kondisi ini dapat menjadi berbahaya bagi perempuan dan dapat mengganggu hubungan intim mereka.

Dokter Boyke membagi faktor penyebab kesulitan orgasme ini menjadi tiga kategori utama: biologis, psikologis, dan sosiologis.

1. Faktor Biologis

Faktor biologis berkaitan erat dengan perubahan hormon dalam tubuh wanita.

Dokter Boyke menjelaskan bahwa faktor ini dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan darah.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan ketidakseimbangan hormon, dokter dapat memberikan obat atau terapi hormonal yang sesuai.

"Oh, estrogennya rendah, nanti dokter akan cek melalui pemeriksaan darah," jelas Dokter Boyke.

2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis juga dapat memainkan peran penting dalam kesulitan mencapai orgasme.

Dokter Boyke mengungkapkan bahwa perasaan cinta dan keintiman dalam hubungan dapat dipengaruhi oleh faktor ini.

"Kemudian (faktor) psikologisnya, kurangnya rasa cinta kepada suami, misalnya," ungkapnya.

Selain itu, perilaku suami yang kasar atau sikap pelit juga dapat memengaruhi perasaan cinta dan sensitivitas wanita dalam mencapai orgasme.

3. Faktor Sosiologis

Faktor sosiologis berhubungan dengan lingkungan sekitar.

"Lingkungan, artinya environmentnya itu seperti apa, apakah rumahnya tidak nyaman? Misalnya Anda tinggal dengan mertua, kemudian juga daerah di sekitarnya juga risih, atau anak masih tidur dengan ibu bapaknya. Itu juga secara environment-nya tidak menyenangkan," kata Dokter Boyke.

Lingkungan yang tidak mendukung dapat menjadi penyebab kesulitan orgasme.

Dokter Boyke menekankan bahwa tiga faktor ini akan diperiksa oleh dokter untuk menentukan penyebab sebenarnya mengapa wanita mengalami kesulitan orgasme.

Jika setelah pemeriksaan, wanita tersebut masih kesulitan orgasme saat berhubungan intim, dokter dapat memberikan obat atau krim yang dapat membantu.

"Kalaupun masih belum, dokter bisa memberikan obat yang bisa membangkitkan gairah atau memberikan krim yang bisa membuat sensitif di daerah organ kewanitaan Anda," jelas Dokter Boyke.

Dengan demikian, penting bagi wanita yang mengalami kesulitan orgasme untuk tidak ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kesehatan reproduksi adalah bagian penting dari kesejahteraan kita, dan dengan dukungan dan panduan yang tepat, masalah ini dapat diatasi. (*)