Shin Tae yong
Gara-gara Bosman Rule, Shin Tae-yong Bisa Tinggalkan Timnas Indonesia
Jika tidak segera memagari dengan kontrak baru, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu bisa saja meninggalkan Indonesia.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Gara-gara Bosman Rule, Shin Tae-yong Bisa Tinggalkan Timnas Indonesia
TRIBUNJATENG.COM - Timnas Indonesia bisa kehilangan Pelatih Shin Tae-yong.
Jika tidak segera memagari dengan kontrak baru, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu bisa saja meninggalkan Indonesia.
Pasalnya, Shin Tae-yong sudah dekat dengan Bosman Rule.

Baca juga: Shin Tae-yong Korban Fitnah Pelatih Brunei Darussalam: Timnas Indonesia Menang Karena Sogok Wasit
Apa itu Bosman Rule?
Diketahui, kontrak Shin Tae-yong tidak lama lagi di Indonesia.
PSSI hanya memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga Juni 2024 mendatang.
Dalam dunia sepak bola dikenal istilah Bosman Rule.
Bosman Rule adalah aturan yang memperbolehkan pesepakbola atau pelatih untuk melakukan kontak negosiasi dengan tim lain saat masa kontrak tersisa 6 bulan.
Tindakan ini tidak ilegal dan bisa saja dilakukan Shin Tae-yong pada Januari 2024 mendatang.
Dua Target Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sebenarnya berakhir pada Desember 2023.
Hal ini sesuai dengan kontrak awal Shin Tae-yong di era Ketum PSSI Iwan Bule.
Kini di era Erick Thohir, Shin mendapat perpanjangan hingga Piala Asia 2023 atau Juni 2024.
Selain mendapat perpanjangan kontrak, Shin Tae-yong juga mendapat dua target besar dari Erick Thohir.
"Ya memang sudah ada diskusi dengan coach Shin Tae-yong bahwa beliau itu kontraknya habis pada Desember 2023," kata Erick Thohir.
"Ya kemudian opsinya apa, perpanjang atau tidak perpanjang. Tetapi kami ada kesepakatan bahwa kami akan mempersiapkan sampai Piala Asia 2023," ujarnya menambahkan.
"Kontrak dengan Shin Tae-yong itu akan dibicarakan Juni-Juli ini, untuk extension (perpanjangan) kontrak sampai Juni tahun depan (2024)," jelas Erick Thohir dikutip dari Kompas.com.
Piala Asia sendiri akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Namun sebelum itu, Shin Tae-yong sudah dihadapkan dua target besar bersama Timnas Indonesia.
Yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Olimpiade Paris 2024.
Dalam beberapa wawancara Erick Thohir juga sudah menyinggung soal target tersebut.
"Nanti juga ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang kami harus itung ulang."
"Jadi kedua belah pihak bersepakat," tutur Erick Thohir.
"Saya rasa ini hal yang gentleman disampaikan kami berdua daripada kami ngomong di belakang ya," imbuhnya.
Dalam perbincangannya di channel Youtube Denny Sumargo, Shin juga membenarkan pernyataan Erick Thohir tersebut.
"Apa yang dibicarakan sama Pak Erick ada 2 project," tutur Shin Tae-yong dikutip dari Youtube Pebasket Sombong milik Denny Sumargo.
"Pertama, lolos sampai Kualfikasi babak terakhir di Piala Dunia 2026."
"Yang kedua, lolos ke Olympic Paris," jelas Shin Tae-yong.
Selain Timnas senior, saat ini Shin memang diminta untuk menangani Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan memperebutkan tiket di babak kualifikasi melawan Turkmenistan dan Taiwan pada September mendatang.
Ganjaran bagi tim-tim terbaik di Piala Asia U-23 adalah garansi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Shin juga harus memimpin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda lebih dulu bertarung di babak preliminary melawan Brunei Darussalam pada Oktober 2023.
(*)
Siap-siap! PSSI Segera Umumkan Kabar yang Lebih Menggemparkan Dibanding Isu Pemecatan Shin Tae-yong |
![]() |
---|
Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia, Nyaris ke Olimpiade dan Peluang Lolos Piala Dunia |
![]() |
---|
"Belum Ada Keputusan" Exco PSSI Jawab Tegas Isu Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Exco PSSI Beri Kode Perpisahan kepada Shin Tae-yong, "Terima Kasih atas Kebersamaannya Selama Ini" |
![]() |
---|
Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia? Unggahan Exco PSSI Menjadi Kode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.