Berita Kudus
DPRD Kudus Ingin Program Umrah Gratis untuk Guru Ngaji dan Warga Tak Mampu Dilanjutkan
DPRD Kabupaten Kudus menyoroti program umrah gratis yang dibiayai melalui APBD untuk warga kurang mampu.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menyoroti program umrah gratis yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sepanjang 2023, Pemerintah Kudus telah memberangkatkan puluhan warga umrah gratis.
Program tersebut berlanjut yang dialokasikan dalam APBD Perubahan.
Baca juga: Akhir Tahun Pemkab Kudus Akan Berangkatkan 27 Warganya Umrah Gratis
Sebanyak 27 orang diusulkan berangkat umrah gratis, rencananya dijadwalkan berangkat pada awal Desember 2023.
Ketua Komisi D DPRD Kudus, Ali Ihsan menyampaikan, kuota 27 orang sudah terisi dalam draft pengusulan program.
Kata dia, nama-nama tersebut sedianya sudah terverifikasi beserta nominal anggaran yang dibutuhkan.
Pihaknya mengapresiasi program fasilitasi umrah gratis ini masih bisa dilanjutkan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Utamanya warga yang mempunyai jasa dan mempunyai dedikasi dalam hal perkembangan Agama Islam.
Hanya saja, Ali Ihsan berharap agar program tersebut tidak salah sasaran. Supaya warga yang mendapatkan fasilitas umrah gratis dari pemerintah daerah benar-benar dari kalangan masyarakat yang membutuhkan dan layak diberikan fasilitas.
"Harapan kami, program ini berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Sehingga adanya umrah gratis dari hasil hibah APBD bisa ditujukan ke tokoh masyarakat yaitu simpul warga yang berjasa terhadap tempat-tempat ibadah. Sehingga kepedulian pemerintah daerah benar-benar diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima," terangnya, Selasa (3/10/2023).
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kudus, Syafi’i memastikan bahwa program umrah gratis masih berlangsung di akhir 2023.
Kuota 27 orang sudah diusulkan dalam program umrah gratis lanjutan tahun ini dengan alokasi anggaran Rp 877,5 juta. Masing-masing orang dialokasikan Rp 32,5 juta.
Kata Syafi’i, program umrah gratis ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang mempunyai dedikasi terhadap pekerjaan dan keagamaan. Misalnya, guru ngaji, pegawai negeri golongan rendah yang punya dedikasi banyak bagi daerah, dan beberapa kategori lain yang masuk dalam kategori.
"Kategori yang diberangkatkan umrah secara gratis yaitu warga yang mempunyai dedikasi terhadap pekerjaan dan keagamaan. Namun, tidak mampu kalau harus berangkat umrah dengan biaya sendiri," tuturnya. (Sam)
Sempat Hilang di Kudus, Beras SPHP Kini Kembali Muncul di Pasaran |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Resmi Bentuk TP3D, Tugasnya Kawal Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati |
![]() |
---|
Jawaban Siswa SDN 1 Terban Kudus Bikin Syok Wabup Bellinda: Ada Iuran Bayar LKS |
![]() |
---|
Pembangunan Gedung Perpusda Kudus Tahap Pertama Rampung Akhir Tahun Ini |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir, Pemkab Kudus Bangun Sistem Drainase Perkotaan di Depan Pasar Tokiyo Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.