Hasto Tak Mau Berspekulasi soal Isu Jokowi bakal Pindah ke PSI

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Masuknya Kaesang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memunculkan isu sang ayah, Joko Widodo (Jokowi) akan pindah ke partai yang didominasi kader anak muda itu setelah tak lagi menjabat sebagai presiden.

Hal itupun ditanggapi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Menurut dia, pihaknya tak mau berspekulasi dengan isu-isu.

Namun, ia memastikan, PDI Perjuangan hanya fokus pada hal-hal yang bersifat objektif.

"PDIP itu berdiri kokoh pada hal-hal yang objektif, rasional, yang melekat dengan kehendak rakyat," katanya, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10).

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) menegaskan, isu bisa muncul kapan saja dan hampir setiap hari.

"Jadi kami tidak berbicara isu, karena bisa muncul jutaan isu setiap hari," tukasnya.

Hasto menjelaskan, PDI Perjuangan berbicara hal-hal objektif rasional yang berkaitan hajat hidup orang banyak.

"Itu yang dibahas oleh PDIP, dan jadi fokus dari seluruh gerakan kepartaian kami," ungkapnya.

Seperti diketahui, Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep langsung menjabat sebagai Ketua Umum PSI setelah resmi bergabung, menggantikan posisi Giring Ganesha.

Sikap politik Kaesang pun disebut-sebut memunculkan dinamika politik baru di Tanah Air, dan terus mengundang berbagai spekulasi berkait dengan latar belakang sikap politiknya.

Hal itu mengingat sang ayah, Jokowi yang disebut-sebut kader terbaik PDI Perjuangan, dan sang kakak Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan, serta sang kakak ipar Bobby Nasution yang kini menjabat Wali Kota Medan juga merupakan kader PDI Perjuangan.

Sikap politik Kaesang pun menjadi perhatian banyak pihak, termasuk oleh PDI Perjuangan yang berusaha mengorek keterangan dan klarifikasi mengenai pilihannya masuk ke partai yang identik dengan anak muda itu. (Tribunnews)