Kaesang bakal Bertemu Puan: Minta Saran dan Wejangan

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang kini menjabat Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus mengundang berbagai spekulasi berkait dengan latar belakang sikap politiknya.

Hal itu mengingat sang ayah, Jokowi yang disebut-sebut kader terbaik PDI Perjuangan, dan sang kakak Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan, serta sang kakak ipar Bobby Nasution yang kini menjabat Wali Kota Medan juga merupakan kader PDI Perjuangan.

Sikap politik Kaesang pun menjadi perhatian banyak pihak, termasuk oleh PDI Perjuangan yang berusaha mengorek keterangan dan klarifikasi mengenai pilihannya masuk ke partai yang identik dengan anak muda itu.

Kaesang pun dijadwalkan bertemu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada Kamis (5/10), sebelum nantinya juga dijadwalkan bakal bertemu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Kabarnya, Kaesang akan bertemu dengan Megawati setelah Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu pulang dari Malaysia.

Meski demikian, Kaesang enggan banyak bicara soal informasi dirinya bakal bertemu Puan. Ia hanya memberikan dua jempol saat ditanya awak media mengenai kabar tersebut.

"Memang tadi saya menjawab iya? Kalau saya ngasih tahu, nanti kalian ngumpul di sana semua," ujarnya, usai mengacungkan dua jempol.

Ia pun kekeuh enggan memberi tahu secara spesifik soal rencana pertemuan itu. Namun, Kaesang memastikan dirinya siap jika memang diundang bertemu Puan. "Kapan pun saya akan siap," ujar putra ketiga Jokowi itu.

Kaesang pun meminta kepada publik untuk bersabar. Sebab, ia mengaku belum melihat ponselnya. "Aku kan belum ngecek HP," tukasnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni membenarkan soal kabar pertemuan tersebut.

"Mas Kaesang WA dengan Mbak Puan. Saya lihat pesannya. Kamis besok (Kamis-Red) mereka sepakat untuk bertemu, bersilaturahmi dalam suasana santai dan kekeluargaan," tuturnya, dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Menurut dia, Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Utut Adianto juga memberitahukannya soal rencana pertemuan tersebut. Dari informasi yang diperolehnya, pertemuan akan digelar sekitar pukul 13.30.

"Mas Utut juga WA saya. Beliau yang atur teknis pertemuan. Besok (Kamis-Red) jam 13.30 di sebuah resto di daerah Menteng," bebernya.

Hasilkan kebaikan

Meski demikian, Raja Juli belum mengungkapkan soal pembahasan dalam pertemuan itu. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia itu berharap pertemuan tersebut bisa menghasilkan kebaikan.

"Silaturahmi selalu baik. Semoga pertemuan Mas Kaesang dan Mbak Puan berbuah kebaikan yang banyak," ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyatakan, pertemuan itu merupakan ajang silaturahmi, sekaligus momen Kaesang belajar serta minta saran politik dari Puan Maharani selaku senior.

"Iya (Kesang akan bertemu Puan-Red). Seperti katanya Mas Kaesang, nanti akan meminta wejangan, silaturahmi, saran-saran, belajar dari yang lebih senior gitu katanya Mas Ketum," jelasnya.

Adapun, Puan telah mengajak Kaesang untuk bertemu dengan dirinya sebelum nantinya menemui Megawati.

"Ayo Mas Kaesang ketemu Mbak Puan dulu," katanya, di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9).

Ketua DPR itu menuturkan, dirinya menunggu kesediaan putra Presiden Jokowi itu untuk bertemu dengannya. "Ayo kapan mau ketemu Mbak Puan? Yuk, nih sudah ditunggu nih sama Mbak Puan, Mas Kaesang," ujarnya.

Puan menyatakan, PDI Perjuanagn berharap semua partai politik (parpol) mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

"Tapi kan semua juga punya pertimbangan tertentu. Jadi ya nanti kalau saya bilang enggak mau ngajak Mas Kaesang dibilangnya PDIP enggak mau ngajak, sekarang saya mau ngajak ditanya lagi, ini kayaknya salah terus ya," tukasnya.

Sebelumnya, politikus senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengungkapkan, pihaknya bakal segera mengajak Kaesang berbicara usai memutuskan resmi bergabung dengan PSI.

PDI Perjuangan pun memastikan tidak mempermasalahkan keputusan politik Kaesang, karena sudah bukan merupakan keluarga inti Jokowi.

Ia mengaku bakal berbicara hati ke hati dengan Kaesang. "Berarti sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Tinggal nanti kami konfirmasi ulang dari hati ke hati," ujarnya.

Hendrawan berujar, PDI Perjuangan akan mendalami keputusan Kaesang menjadi kader PSI. Sebab, menurutnya, pilihan anak muda seperti Kaesang menarik untuk dicermati. (Tribunnews/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra/Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)