guru berkarya
Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Bimbingan Kelompok
Setelah kurang lebih 1,5 tahun terselubung dalam pandemi covid-19 praktis mengakibatkan penurunan di berbagai sektor
Oleh: NURUL LATIFAH, S.Psi., M.Pd Guru SMP Negeri 4 Pemalang
Setelah kurang lebih 1,5 tahun terselubung dalam pandemi covid-19 praktis mengakibatkan penurunan di berbagai sektor, khususnya yang sangat terasa adalah pada sektor pendidikan.Saat itu pembelajaran dilakukan secara daring, sementara sebagian besar siswa di Indonesia khususnya di kabupaten Pemalang belum terbiasa dan belum siap belajar secara daring sehingga pembelajaran terkesan dipaksakan.Selain itu kesadaran siswa untuk belajar secara mandiri di rumah juga masih kurang karena kurang adanya bimbingan dan pemantauan dari orang tua.
Awal tahun Pelajaran 2022/2023 adalah saat dimulainya pembelajaran tatap muka penuh di Kabupaten Pemalang termasuk di SMP Negeri 4 Pemalang. Hal yang sangat dirasakan berat oleh guru mapel adalah saat kegiatan belajar mengajar di kelas,sebagian besar siswa mengalami penurunan motivasi belajar akibatnya saat pembelajaran berlangsung lebih banyak siswa yang pasif dari pada yang aktif.Seperti diceritakan oleh beberapa guru bahwa sebagian besar siswa malas untuk membaca dan mengerjakan tugas yang diberikan guru,mereka malah lebih asyik dengan gadget yang dipakai bukan untuk belajar tetapi untuk bermain games atau sosmed.Penurunan motivasi belajar ini berdampak pada rendahnya pencapaian tujuan pembelajaran pada sebagian besar mapel.
Sebagai guru BK di SMP Negeri 4 Pemalang penulis juga berupaya membantu guru mapel untuk turut serta dalam peningkatan motivasi belajar siswa.Salah satu strategi yang dipakai adalah melalui bimbingan kelompok.Prayitno (1995) menjelaskan bahwa bimbingan kelompok merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok.Artinya semua orang dalam kelompok tersebut saling berinteraksi, bebas berpendapat, menanggapi, memberi saran, dan sebagainya.Semua kegiatan yang dilakukan bermanfaat bagi dirinya dan anggota lainnya. Dalam BK bimbingan kelompok merupakan suatu layanan yang dilakukan secara berkelompok oleh sejumlah peserta dan ada seorang konselor sebagai pemimpin kelompok.Tujuan bimbingan kelompok adalah agar kemampuan siswa dalam bersosialisasi berkembang khususnya mampu meningkatkan motivasi belajar.Saat bimbingan kelompok semua siswa bebas menyampaikan permasalahan yang dihadapi, masukkan maupun pemecahan masalah sehingga siswa mampu menunjukkan kreatifitas berpikirnya untuk mengatasi permaslaahan atau kesulitan belajarnya.
Motivasi dapat diartikan sebagai suatu dorongan atau usaha agar seseorang itu mau bertindak untuk memperoleh hasil yang memuaskan guna mencapai tujuan.Motivasi sangat penting bukan hanya melibatkan siswa dalam kegiatan akademik saja, namun lebih dari itu dengan adanya motivasi diri siswa dapat menentukan sebarapa besar siswa akan belajar dan menyerap informasi.Siswa yang termotivasi tentunya akan menggunakan proses kognitifnya lebih tinggi saat mempelajari suatu materi sehingga penyerapan materi juga lebih baik.
Langkah-langkah yang bimbingan kelompok ada 4 tahapan, yaitu tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran (Pratitno, 1995).Tahap pembentukan kegiatannya antara lain berdoa bersama,menjelaskan tujuan bimbingan kelompok,cara pelaksanaan,dan cara permainan untuk keakraban siswa.Kegiatan yang dilakukan pada tahap peralihan yaitu menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan,menanyakan kesiapan anggota,dan menjelaskan suasana/masalah yang terjadi pada kelompoknya.Pada tahap kegiatan,hal yang dilakukan yaitu pemaparan topik bahasan sampai tuntas oleh ketua kelompok,tanya jawab hal yang belum dipahami,membahas topik,setiap anggota mengemukakan hal yang akan dilakukan setelah membahas topik.Pada tahap pengakhiran hal yang dilakukan antara lain menyampaikan kesimpulan diskusi,penyampaian pesan dan kesan,menginformasikan rencana kegiatan berikutnya, dan mengucap do’a penutup. Di SMP Negeri 4 Pemalang bimbingan kelompok dilaksanakan untuk setiap kelas dan dibimbing oleh satu orang guru BK.Sejauh ini layanan bimbingan kelompok menunjukkan hasil yang baik dan lebih efektif.
| Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
|
|---|
| Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
|
|---|
| Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
|
|---|
| Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
|
|---|
| Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.