TNI Polri Tembak Mati Orang Kepercayaan Pimpinan KKB Papua Lamek Taplo dan 4 Anggotanya

TRIBUNJATENG.COM - Salah satu pimpinan dalam operasi Kodap 35 Bintang Timur, yang juga merupakan orang kepercayaan Lamek Taplo, salah seorang pemimpin KKB Papua yang sangat dihormati oleh TPNPB-OPM, dikenal dengan inisial OM, tewas dalam suatu peristiwa penyergapan pada dini hari Sabtu (30/9/2023). Penyergapan ini dilakukan oleh tim gabungan TNI Polri di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dilansir TribunJogja.com, selain mengambil nyawa komandan lapangan KKB Papua ini, dalam operasi penyergapan tersebut, tim gabungan TNI Polri juga berhasil menewaskan empat anggota KKB lainnya, yaitu NM (26), OK (27), AL (19), dan TA (22).

Identitas dari kelima anggota KKB ini terungkap setelah aparat kepolisian dan tim medis melakukan proses identifikasi terhadap jenazah mereka. Setelah proses identifikasi selesai, rencananya jenazah anggota KKB ini akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pengubin untuk dimakamkan.

Baca juga: Diadang dan Ditembak KKB, Anggota Satpol PP Lolos dari Maut karena Senjata Macet

Diketahui bahwa OM menjabat sebagai komandan operasi Kodap 35 Bintang Timur, yang bertanggung jawab langsung kepada Panglima TPNPB-OPM Kodap 35 Bintang Timur, Ananias Atimimin.

Kepala Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa kelima anggota KKB Papua yang tewas dalam peristiwa tersebut telah diidentifikasi oleh aparat keamanan. "Iya, benar, salah satu yang meninggal dunia adalah OM," kata Faizal Ramadhani seperti yang dikutip dari Tribun Papua.

Menurut Faizal Ramadhani, OM bukanlah orang sembarangan. Dia memiliki jabatan yang cukup tinggi di lingkungan TPNPB OPM, yaitu sebagai Komandan Batalyon Pamerasta.

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menambahkan bahwa kelima jenazah anggota KKB tersebut telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Pegubin dan akan segera dimakamkan. "Tadi pagi sudah dievakuasi semuanya, dari TKP ke Rumah Sakit RSUD kemudian kita lakukan serangkaian tindakan identifikasi lanjutan. Rencananya akan kami serahkan ke Pemda untuk dikebumikan," jelas Bayu.

Sebelumnya, kelima anggota KKB Papua ini diduga sering melakukan kerusuhan di wilayah distrik Oksibil, Pegunungan Bintang. Selain menewaskan mereka, Satgas Damai Cartenz juga berhasil menyita tiga senjata api (senpi) dalam operasi tersebut. "Total 5 orang KKB berhasil dilumpuhkan dan 3 Senpi berhasil diamankan," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023), melansir dari Kompas.com.

Faizal juga memastikan bahwa situasi di Pegunungan Bintang dapat dikendalikan dengan baik oleh aparat keamanan maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).