Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Karyawan Muda Jadi Pengguna Pinjol Terbanyak

uang pinjaman tersebut digunakan untuk keperluan seperti bahan bakar dan makan sampai tanggal gajian berikutnya.

Editor: Vito
Surya/Eben Haezer
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatat karyawan muda yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 5 tahun menjadi satu pengguna pinjaman langsung (cash loan) terbanyak fintech lending alias pinjaman online (pinjol).

Ketua Umum AFPI, Entjik S Djafar mengatakan, berdasarkan hasil riset, hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di Singapura, China, Thailand, Filipina, bahkan Amerika Serikat.

"Itu (karyawan-Red) gajian tanggal 25, tanggal 10 sudah habis. Sehingga itu banyak yang menggunakan untuk bridging. Jadi kalau gajinya Rp 5 juta ya dia ambil (pinjaman) Rp 1 juta," katanya, dalam konferensi pers, Jumat (6/10).

Menurut dia, uang pinjaman tersebut digunakan untuk keperluan seperti bahan bakar dan makan sampai tanggal gajian berikutnya. Pinjol pun memiliki kelebihan untuk menyediakan pinjaman dengan waktu yang fleksibel.

"Misalnya jam 2 pagi, baru ingat. Jam dua pagi pinjam pinjol. Karena sudah berkali-kali, mungkin hanya membutuhkan waktu 5 menit sudah ada di rekeningnya," bebernya.

Meski demikian, Entjik menyatakan, hal tersebut juga tergantung dari risiko kredit yang dimiliki calon peminjam itu. Peminjam yang disiplin melakukan pengembalian akan lebih mudah mendapatkan pinjaman kembali.

Ia menyebut, terdapat banyak karyawan yang dibantu oleh fintech lending. Yang penting, dia menambahkan, karyawan disiplin melakukan pembayaran cicilan kepada pinjol. "Yang penting pinjam sesuai dengan kebutuhan, jangan konsumtif," tukasnya.

Sebagai gambaran, Entjik mengungkapkan, industri fintech lending memiliki konsumen yang loyal sebesar 70 persen. Konsumen yang loyal itu adalah peminjam yang melakukan pinjaman setiap bulan melalui pinjol.

Meski demikian, menurut dia, secara keseluruhan pemijam fintech lending masih didominasi oleh sektor produktif. Dari sebanyak 120 juta penerima pinjaman (borrower), sebanyak 70 juta berasal dari sektor produktif. (Kompas.com/Agustinus Rangga Respati)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved