Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gibran Minta Tunggu Putusan MK soal Peluang Cawapres Prabowo

Gibran meminta publik bersabar terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan usia capres-cawapres.

Editor: Vito
mahfira putri maulani
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka ketika berkunjung di Lokananta Record Solo, Jumat (2/6/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta agar publik bersabar terkait dengan peluang dirinya yang digadag-gadang maju dalam kontestasi pilpres 2024.

Ia meminta publik bersabar terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan usia capres-cawapres.

Seperti telah diketahui, jalannya menjadi cawapres masih terganjal UU Pemilu yang mesyaratkan batasan minimal usia 40 tahun. UU itupun kini tengah dalam proses uji materi di MK. "Ya ditunggu Saja di MK," ujarnya, saat ditemui di kantornya, Senin (9/10).

Gibran mengatakan, Prabowo telah berkali-kali meminangnya menjadi cawapres. "Semua orang kan sudah tahu. Beliau (Prabowo-Red) sudah minta berkali-kali (Gibran jadi cawapresnya-Red)," tuturnya.

Saat ditanya Prabowo mengenai kesediaannya menjadi cawapres, Gibran mengaku menjawab bahwa saat ini ia masih belum cukup umur. "Umurnya tidak cukup. Kan tidak cukup," bebernya.

Ia pun mengaku telah melaporkan hal itu kepada pimpinan di PDI Perjuangan, termasuk dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Dan sudah saya laporkan ke pimpinan. Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan, dan lain-lain," jelasnya.

Gibran pun menanggapi rencana Prabowo yang akan membawa namanya sebagai bakal cawapres ke didiskusikan di forum Koalisi Indonesia Maju (KIM) berdasarkan usulan sejumlah kalangan, termasuk relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi).

"Ya nggak gimana-gimana. Silakan," tukasnya.

Gibran pun mengaku terus menjalin komunikasi dengan relawan, termasuk Relawan Alap-Alap Jokowi juga menyatakan dukungan serupa.

"Aspirasi dari siapa saja kemarin? Alap-alap? Silakan ditampung saja. Saya dengan semuanya komunikasi. Itu saya kembalikan lagi ke beliau (Prabowo-Red). Relawan kami naungi semua," tandasnya.

Sementara, Gibran berujar, masih mempertimbangkan apakah menerima tawaran masuk menjadi bagian Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP).

Keharusan cuti lama dari jabatan wali kota disebut menjadi kendala dirinya menerima tawaran tersebut. "Kalau diiyakan saya kan harus cuti lama," terangnya.

Ia pun akan menemui Ketua TPN-GP Arsjad Rasjid untuk membahas hal tersebut. "Nanti saya menghadap beliau lagi untuk urusan itu. Nanti saya menghadap beliau dulu," ujarnya.

Gibran belum mau membeberkan posisi apa nanti yang akan diemban olehnya jika masuk dalam tim. "Ya nanti. Ya nanti saya menghadap beliau lagi-lah ya," tukasnya.

Meski demikian, ia mengaku telah menjalin komunikasi terkait dengan tawaran tersebut. Ia pun akan memastikan terlebih dahulu apa saja tugasnya jika ia masuk dalam tim.

"Saya sudah komunikasi lagi dengan beliau (Arsjad Rasjid-Red). Nanti kami pertegas lagi," tuturnya. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved