Kadinkes Cilacap Pastikan Seluruh Biaya Pengobatan Korban Keracunan Massal di Cimanggu Gratis

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi menjenguk korban keracunan massal yang sedang dirawat di Puskesmas Cimanggu 1 pada Jumat (13/10) sore.

Selain mengecek perkembangan kesehatan korban, kedatangan dr. Pramesti juga untuk memberikan support.

Dalam kesempatan itu diungkapkan dr. Pramesti bahwa seluruh biaya pengobatan korban keracunan massal itu ditanggung oleh pemerintah.

Atau dalam hal ini segala proses perawatan sepenuhnya gratis, sehingga para korban tak perlu ambil pusing soal pembiayaan.

Pasalnya insiden keracunan yang menimpa warga Desa Cisalak kata dr. Pramesti sudah menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa).

"Karena ini Kejadian Luar Biasa, jadi kalau KLB itu semuanya gratis, baik yang tidak punya BPJS maupun tidak.
 Inshaallah sampai semuanya sembuh," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Selain mengcover seluruh biaya pengobatan petugas kesehatan juga akan rutin melakukan pemantaun terhadap korban yang sudah diperbolehkan pulang.

Lebih lanjut, Pramesti menuturkan apabila dilihat darii kondisinya, para korban kondisinya semakin membaik.

Terbukti sudah ada 17 pasien yang diperbolehkan pulang kerumah masing-masing.

"Kalau dilihat belum sampai pada kondisi yang dehidrasi berat, jadi semuanya masih bagus kondisinya karena cepat penanganannya sehingga teratasi," kata Pramesti.

Seperti yang diberitakan sebelumnya sebanyak puluhan warga Desa Cisalak Kecamatan Cimanggu Cilacap mengalami keracunan massal.

Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak dari kerabatnya yang sedang mengadakan acara tasyakuran. (pnk)