Kisah Rauf Diikat dan Dibuang ke Saluran Irigasi Hidup-hidup oleh Ibu Kandung

Kisah Rauf Diikat dan Dibuang ke Saluran Irigasi Hidup-hidup oleh Ibu Kandung

TRIBUNJATENG.COM - Muhammad Rauf, bocah berusia 13 tahun, tewas di tangan ibu kandungnya dibantu kakek dan paman.

Ia dibuang ke saluran irigasi dalam keadaan tangannya diikat.

Kejadian ini terjadi di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Menurut penuturan tetangga, hidup Rauf sangat susah. Di usianya yang masih belia, ia harus bekerja membersihkan kandang sapi tetangganya untuk bisa makan.

Rauf mengaku sering takut pulang lantaran sering dipukul ibunya. Alhasil ia pun kerap tidur di kandang sapi.

Pada tanggal 3 Oktober 2023, Rauf memutuskan untuk pulang ke rumah melalui atap rumahnya.

Namun Rauf ketahuan oleh kakeknya, W (70).

Saat itu, kakeknya menegur Rauf, Rauf memutuskan untuk memukul kakeknya.

Kakeknya pun membalas dengan keras, menggunakan sebilah gergaji yang mengenai kepala Rauf.

Selain itu, kakek korban berteriak memanggil ibu korban.

Di saat yang sama, Rauf berusaha melarikan diri, tetapi ibunya berhasil menghadangnya.

Ibu korban langsung menangkapnya, walaupun Rauf sudah terluka parah.

Ibu korban kemudian memanggil pamannya, S, yang datang dan membantu mengikat tubuh Rauf.

Kemudian, Rauf yang tak berdaya dibawa ke dapur dan diletakkan di depan kamar.