Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mahasiswi Korban Perundungan Malah Disuruh Minta Maaf, Integritas UIN Jambi Disoal Warganet

Mahasiswi korban perundungan yang dipaksa meminta maaf pihaknya kampus karena sudah memviralkan video dinilai tidak tepat.

Editor: raka f pujangga
istimewa
Tangkapan layar saat mahasiswi UIN Jambi melakukan klarifikasi adanya tindakan bullying yang menimpa dirinya(Instagram/@kabarjambiupdate) 

TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswi korban perundungan yang dipaksa meminta maaf pihaknya kampus karena sudah memviralkan video dinilai tidak tepat.

Rekaman video permintaan maaf yang dibuatnya disebut telah mencoreng nama baik kampus. 

Padahal seharusnya yang meminta maaf adalah para pelaku.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SMA di Tangerang, Korban Tersungkur dan Dipukuli Meski Sudah Meminta Ampun

Universitas Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (UIN Jambi) memaksa Cintria untuk meminta maaf atas kehebohan yang dibuatnya di media sosial itu memancing beragam komentar warganet. 

Sebelumnya, para pelaku bully yang merupakan para pria juga sudah meminta maaf. 

Permintaan maaf Cintria membuat warganet kesal kepada pihak kampus. 

Cintria yang merupakan mahasiswi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Parodi Tadris Bahasa Inggris itu membuat video klarifikasi. 

Dalam video klarifikasinya, Cintria mengaku telah dipertemukan dengan para pelaku bullying.

Mereka telah diberikan sanksi dan teguran.

Begitu juga dengannya yang juga diberi sanksi oleh pihak kampus UIN dan diminta untuk membuat surat pernyataan bersalah karena telah merekam aksi perundungan dan memviralkan di media sosial.

Video klarifikasi dan permintaan maaf Cintria yang diunggah akun twitter @pai_C1 pada Jumat (13/10/2023) disoroti banyak pihak.

Salah satu diantaranya adalah Youtuber Anjas Asmara.

Dosen sebuah perguruan tinggi di Thailand tersebut yang dalam Youtubenya menyoroti sikap UIN Jambi yang tidak melindungi korban dan justru memilih membela nama baiknya saja.

Menurut Anjas, sikap mahasiswa yang tertawa cengengesan sambil menghalangi mahasiswi yang berada di dalam lift sudah bukan bercanda lagi. Perilaku tersebut dianggap menjijikkan.

Anjas mengaku gemas dengan perilaku para pemuda yang sudah disebut mahasiswa yang intelek tersebut.

Ia pun menyindir sambil mempertanyakan, apakah perundungan di Jambi dianggap wajar di kalangan terdidiknya.

"Kenapa orang yang jadi korban malah disuruh minta maaf. Bukannya yang disuruh minta maaf itu para pelakunya? Ini logikanya sangat aneh," ujar Anjas.

Meski para pelaku sudah minta maaf, namun korban yang sebelumnya disuruh minta maaf duluan dianggap sangat janggal.

Ia menyebut kalau kasus pembulian belum sampai ke pembunuhan dan pemerkosaan dianggap sebagai hal yang wajar.

Hal itu menurutnya salah. Karena menganggap bully mahasiswa UIN Jambi sebagai hal yang serius sebagai hal yang preventif, menghindari kasus yang lebih besar lagi.

Mengenai video permintaan maaf setelah video perundungan mahasiswi ini viral, Anjas juga yakin kalau mahasiswi bernama Cintria tersebut pasti ada yang memaksanya.

Sama halnya yang dilakukan lima mahasiswa tersebut.

"Aku yakin dia diminta oleh pihak kampus, karena lokasinya didepan lift dimana mereka melakukan hal yang pecundang tersebut."

Karenanya Anjas juga mendukung langkah mahasiswi yang mengunggah video tersebut, karena ini menjadi langkah yang berani.

Menurutnya mahasiswi tidak bersalah. Justru di luar sana banyak kasus perundungan, tapi korbannya tak berani bicara.

Ia menyindir pihak kampus yang tidak membela pihak yang benar. "Ini konyol sih dari kampusnya. Kalau adil itu adalah berpihak pada yang benar, bukannya korbannya juga disuruh minta maaf," ujarnya.

Sementara puluhan komentar pun membanjiri youtube Anjas tersebut beberapa diantaranya adalah:

@agunga: Mantap anjas, harus ditindak lanjuti. Hukum para palaceh perenpuan. Kampus islam apa kok kaya gini.... tidak mencerminkan islam. Dasar UIN !!! Oh uin...

@ikasusanti: Bner" miris dilakukan oleh mahasiswa dari kampus yg lebelny agama islam ,, kok justru korban/mahasiswi itu yg hrus minta maaf ,,???? Hrusny kelima mahasiswa yg mem-bully itulah yg minta maaf dn di kluarkn dari kampus trsebut donk,,,!!!!

@udiksudaryono: Begitulah kesalahan yg sangat tidak perlu.
Hanya demi menjaga nama baik sekolah /perguruan tetapi dgn membiarkan perbuatan yg tak pantas disembunyikan.

Sementara komika itu menuliskan kalimat satir lewat status twitternya @Arie_Kriting pada Sabtu (14/10/2023).

Dirinya menyebutkan mengingatkan kepada Cintria untuk tidak memviralkan segala sesuatu tentang kampus.

Walaupun diketahui kelakuan para mahasiswa UIN Jambi sangat kurang ajar.

Sebab menurutnya, nama baik kampus itu jauh lebih penting dibandingkan dengan kenyamanan dan keamanan para mahasiswa.

"Makanya dek, jangan apa-apa di-viralkan. Kelakuan cowok2 di kampusmu mau kurang ajar macam bagaimana, mending diam saja," tulis Arie Kriting.

"Nama baik kampus itu jauh lebih utama dibanding kenyamananmu sendiri. Jangan egoislah dek. Pikir panjang dulu lain kali," tambahnya.

Status Arie Kriting pun disambut ramai masyarakat.

Beragam pendapat pun dituliskan dalam kolom komentar postingannya.

@juztjet: dan kamu sebagai wanita harus sadar diri, apalagi dikampus bergengsi seperti UIN, mahasiswanya bebas mau perlakukan apa aja ke mahasiswinya, karena itu udah didikan terbaik dari kampus UIN jambi, yaitu mahasiswa bebas berkelakuan kurang ajar ke siapapun dilingkungan kampus.

@VELLIONX: Ini "satire" yah adik adik bukan "sarkas". Sarkas itu istilah pengungkapan kritik yang disampaikan secara frontal atau ejekan kasar secara lamgsung, Sedangkan satire kritik yang disampaikan secara halus, secara tersirat dan tanpa mnyinggung, Kalo anda marah brarti anda.....

@igiveawaykri: Harus menjunjung tinggi toleransi dan mengutamakan kepentingan kampus tercinta walau diri terbully dan tercaci maki.

Baca juga: Kemenag Batang Ajak Rohis jadi Pelopor Kebaikan dan Cegah Perundungan

Pelaku Ditindaklanjuti

Pasca viral aksi bullying di Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi, pihak kampus mengaku sudah memanggil mahasiswa yang jadi pelaku perundungan.

Humas UIN Jambi Azizi kepada tribunjambi.com mengakui adanya aksi bullying di UIN Jambi yang telah viral di Instagram.

"Iya benar, dan perkara itu sudah ditindak lanjuti oleh pimpinan," ujarnya, Jumat (13/10/2023). (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mahasiswi UIN Jambi yang Dibully Dipaksa Minta Maaf oleh Pihak Kampus, Kualitas Kampus Disorot

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved