Projo Dukung Capres KIM, Budi Sebut Prabowo Patriot Sejati
Projo resmi mendukung Prabowo, karena menyimpulkan capres yang dimaksud Jokowi dalam Rakernas untuk didukung adalah Prabowo.
Prabowo menekankan persatuannya dengan Jokowi adalah sikap yang ia ambil secara konsisten, tidak sekadar janji manis biasa, alias baik di depan dan lain di belakang.
"Tidak di depan lain, di belakang lain. Saya bukan orang seperti itu, di depan muji-muji, di belakang rong-rong. Sifat seperti itu harus kita tinggalkan," tuturnya.
Berkali-kali Prabowo menyampaikan pentingnya persatuan untuk kemajuan bangsa. Menurutnya, para pemimpin butuh kekompakan, kesungguhan, dan kejujuran.
"Jangan mengira rakyat kita bodoh, jangan mengira rakyat kita tidak tahu siapa yang mencla-mencle, siapa yang hari ini bilang A, bilang B, lusa bilang C," tukasnya.
Adapun, Jokowi dalam pidatonya di Rakerna Projo, menyebut, kriteria pemimpin ke depan yakni yang banyak bekerja dan bukan banyak bicara saja.
Pemimpin yang memiliki visi taktis, jelas, pemberani, dan punya nyali besar, berani menghadapi tekanan negara-negara besar.
Selain itu, Jokowi menyatakan, pemimpin untuk Indonesia harus tidak mudah menyerah, dan tidak takut, apalagi mundur hanya karena tekanan.
Di akhir pernyataannya, Jokowi menyampaikan perihal siapakah yang akan didukung di pilpres 2024.
Ia berujar kepada relawan Projo untuk sabar menanti, lantaran orang yang dimaksud tidak berada dalam ruangan yang sama dalam acara tersebut.
“Jadi, masih sabar menunggu ndak? Ya, sabar, sabar, sabar. Jadi, jangan mendesak-desak untuk hari ini saya ngomong siapa. Karena juga orangnya nggak ada di sini.” tukasnya.
Ketidakhadiran Prabowo dalam acara itupun sempat disoroti oleh Jokowi saat mengucapkan salam ke hadirin.
Mulanya, Jokowi menyapa seluruh ketum parpol KIM, mulai dari Airlangga Hartarto dari Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat, Zulkifli Hasan dari PAN, hingga Yusril Ihza Mahendra dari PBB.
Saat giliran menyapa perwakilan dari Partai Gerindra yang terlihat sudah diwakili Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo, Presiden pun menanyakan tidak adanya Prabowo Subianto.
"Pak Dasco dan Pak Hashim dari Gerindra, pak ketua umum partainya nggak hadir?" ucap Jokowi di atas panggung.
Di waktu yang sama, tidak tampak para ketua umum dari koalisi PDI Perjuangan, maupun dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang hadir dalam acara tersebut. (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.