Santer Isu Gibran Cawapres Prabowo, Anies Pastikan Siap Lawan Siapapun
Anies bersama Cak Imin siap melawan siapapun, termasuk jika Gibran menjadi cawapres Prabowo.
TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan turut berkomentar mengenai peluang putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di pilpres 2024.
Anies menegaskan, dirinya dan bakal cawapres KPP Muhaimin Iskandar atau Cak Imin siap melawan siapapun.
"Masa harus dikatakan lagi (kesiapan di pilpres-Red)? Ya tentu dong, pasti siap. Harus siap dengan (melawan-Red) siapapun," ujarnya, saat ditemui di sela acara jalan pagi di Sidoarjo, Jatim, Minggu (15/10).
Meski demikian, Anies enggan berkomentar lebih lanjut apakah usia seseorang yang masih muda berpengaruh terhadap kecakapan dalam memimpin.
Ia pun berujar, hanya ingin fokus mempersiapkan diri untuk mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023. "Ya kalau kami fokus pada apa yang kami persiapkan saja untuk tanggal 19 besok," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, nama Wali Kota Solo itu terus diusulkan menjadi cawapres Prabowo, baik oleh Gerindra daerah, hingga berbagai organisasi relawan, termasuk relawan Jokowi.
Meski demikian, usulan tersebut hingga kini masih terkendala batas minimum usia capres/cawapres yang ditetapkan dalam UU Pemilu yakni 40 tahun.
Hal itupun kini tengah dalam proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), yang rencananya bakal diputuskan pada Senin (16/10).
Sementara, Anies mengapresiasi antusiasme warga yang menghadiri acara jalan pagi bersama pasangan Anies-Cak Imin di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10).
"Saya salut untuk Sidoarjo dan sekitarnya, yang jumlah kehadirannya melampaui dugaannya," ujarnya, di lokasi.
Panitia mengeklaim, sebanyak 1,2 juta orang hadir dalam acara tersebut. Anies menyebut, orang-orang yang beramai-ramai datang itu menginginkan perubahan segera terwujud di Indonesia.
"Mengirimkan pesan bahwa mereka menginginkan perubahan. Anda bisa saksikan rombongan bus yang banyak, kendaraan-kendaraan massal yang besar," tuturnya.
"Mereka tidak berangkat sendiri-sendiri dengan kendaraan sendiri-sendiri, yang menunjukan ini adalah swakarsa, swadaya, swadana dengan semangat perubahan. Itu kami sangat hormati, dan kami pandang sebagai amanah. InsyaAllah dari Sidoarjo akan menggema ke seluruh Jawa Timur dan Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar turut mengaku merasakan dentuman perubahan dari Sidoarjo. Ia berterimakasih kepada masyarakat Sidoarjo yang telah bersedia membantu mewujudkan perubahan yang lebih baik ke depannya.
"Ya dentum perubahan, semangat perubahan nyata, Sidoarjo menunjukkan energi perubahan, sudah kami tangkap amanah ini. Saya yakin Jawa Timur juga menginginkan perubahan, seluruh Indonesia juga mengirimkan perubahan," bebernya.
Ayo kita bahu-membahu bersama Mas Anies mewujudkan perubahan yang lebih baik, adil, makmur, dan sejahtera," sambungnya. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.