Kereta Api Anjlok di Perbatasan Jateng
9 Kereta Api Lintas Selatan Dialihkan Lintas Utara Jawa, Imbas Anjloknya Argo Semeru dan Argo Wilis
Sembilan kereta api lintas selatan berputar arah menuju lintas utara Jawa paska anjloknya dua kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis di KM 520 + 4
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Sembilan kereta api lintas selatan berputar arah menuju lintas utara Jawa.
Sembilan kereta api itu berputar arah paska anjloknya dua kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates Kabupaten Kulon Progo DIY pada pukul 13.15 Selasa (17/10/2023)
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan sampai saat ini tidak ada keterlambatan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang atau jalur utara Jawa.
“Namun ada sembilan KA yang memutar, yang harusnya melewati lintas selatan, dialihkan melalui lintas utara atau melewati wilayah Daop 4 Semarang,” jelasnya.
Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok di Perbatasan Jateng, Penumpang di Stasiun Daop 5 Purwokerto Batal Berangkat
Baca juga: Video Detik-detik KA Argo WIlis Serempet KA Argo Semeru yang Lebih Dulu Anjlok di Kulon Progo Jogja
Menurutnya yang akan memutar melewati lintas utara meliputi :
1) KA 115 Ranggajati relasi Jember - Cirebon yang seharusnya melewati lintas Solo - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon dialihkan menuju Solo - Gundih - Semarang - Tegal - Cirebon,
2) KA 211 Logawa relasi Jember - Purwokerto yang seharusnya melewati lintas Solo - Yogyakarta - Purwokerto dialihkan menuju Solo - Gundih - Semarang - Tegal - Purwokerto,
3) KA 105 Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen yang seharusnya melewati lintas Solo - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Pasar Senen dialihkan menuju Solo - Gundih - Semarang - Tegal - Cirebon - Pasar Senen,
4) KA 222 Jaka Tingkir relasi Pasar Senen - Purwosari yang seharusnya melewati lintas Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Purwosari dialihkan menuju Cirebon - Tegal - Semarang - Gundih - Purwosari,
5) KA 124 Bangunkarta relasi Pasar Senen - Jombang yang seharusnya melewati lintas Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Surabaya Gubeng dialihkan menuju Cirebon - Tegal - Semarang - Gundih - Solo - Surabaya Gubeng,
6) KA 118 Wijaya Kusuma relasi Cilacap - Banyuwangi yang seharusnya melewati lintas Cilacap - Kroya - Yogyakarta - Solo - Surabaya Gubeng - Banyuwangi dialihkan menuju Cilacap - Kroya - Tegal - Semarang - Gundih - Solo - Surabaya Gubeng - Banyuwangi,
7) KA 55 Gajayana relasi Malang - Gambir yang seharusnya melewati lintas Solo - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Gambir dialihkan menuju Solo - Gundih - Semarang - Tegal - Cirebon – Gambir,
8) KA 217 Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen yang seharusnya melewati lintas Solo - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Pasar Senen dialihkan menuju Solo - Gundih - Semarang - Tegal - Cirebon - Pasar Senen, dan
9) KA 133 Kertanegara relasi Malang - Purwokerto yang seharusnya melewati lintas Solo - Yogyakarta - Purwokerto dialihkan menuju Solo - Gundih - Semarang - Tegal - Purwokerto.
Franoto Wibowo mengatakan KAI saat ini telah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api, penumpang dan normalisasi perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan seiring peristiwa kereta api anjlok di perbatasan Jateng - Yogyakarta ini.
Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.