BREAKING NEWS : Kebakaran Menimpa Rumah di Desa Mororejo Kendal

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah rumah semi permanen di dusun Gayaman rt 2,rw 2, Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu Kendal jawa tengah  ludes terbakar, Kamis   (19/10)

Penyebab kebakaran  belum bisa dipastikan, namun api terlihat di bagian dapur rumah milik mutakin, tidak ada  barang yang bisa diselamatkan. 

Kebakaran yang terjadi di siang hari ini ,sempat membuat warga panik, pasalnya rumah milik Mutakin itu berada di gang yang sempit , dan padat penduduk. Warga yang melihat api sudah membakar rumah semi permanen ini, seketika memadamkan dengan alat seadanya.

Menurut saksi Fathoni,  api  muncul dari bagian  dapur rumah dengan cepat api langsung membesar. 

Spontan warga  langsung  memadamkan menggunakan  alat seadanya. Namun tidak sampai  merembet ke  rumah tetangga  ada  empat  mobil damkar yang  memadamkan  yakni dari damkar  kaliwungu dan  kendal serta  dua  damkar  dari  pt  kayu lapis indonesia dan  pt rimba partikel indonesia.

“ Saya   melihat api  sumbernya dari  dapur Pak  Mutakin, setelah  itu warga ramai rami  berusaha memadamkan api  dengan  alat seadanya, saat itu di  rumahnya  kosong”. Jelas Fatoni.

Mutakin menuturkan  saat rumahnya terbakar  kosong,istrinya  membantu  tetangga sedangkan mutakin sebagai tukang ojek  masih mangkal di kalibendo. Ia mengetahui rumahnya terbakar karena ada  warga .

“saya  pulang sudah  habis  terbakar semua. Tidak ada  yang bisa diselamatkan ada  uang surat berharga dan perhiasan milik istrinya  terbakar semua,” ujarnya.

“Saya tahu ada pemadam kebakaran lewat saat itu saya masih  mangkal  di pangkalan ojek kelibendo, setelah di kabari yang terbakar rumah saya   saya  pulang sampai rumah sudah  habis terbakar semua”. Kata Mutakin.

Kepala Dusun Gayaman, Muhammad Amir Ghoni mengatakan, awalnya ia melihat ada kepulan asap tebal dari pemukiman penduduk. Seketika dirinya mengecek dan sudah melihat , api membakar bagian belakang rumah, khususnya di dapur milik mutakin. Saat kejadian rumah dalam keadaan sepi, pemilik rumah mutakin sedang bekerja , dan istrinya diketahui sedang keluar rumah.

Menurut kadus, mutakin bekerja sebagai tukang ojek , dan mangkal di pertigaan kalibendo, sehingga  rumah sepi karena istrinya juga diketahui sedang keluar. Melihat api yang membesar warga yang berada di sebelah rumah mutakin, berupaya menyelamatkan barang berharga dan menyemprotkan air untuk memadamkan api.

“Saya lewat kok  tampak kepulan asap sekitar  jam  11 siang langsung saya lapor ke  kecamatan tak lama kemudian damkar dating,” jelas Muhammad Amin Ghoni

Empat  unit pemadam kebakaran , dikerahkan ke lokasi untuk melokalisir api agar tidak merambat ke rumah lainnya. Barang berharga milik korban ,tidak bisa diselamatkan karena rumah dalam keadaan sepi. 

Kurang lebih 30 menit petugas berjibaku memadamkan api ,  dan berhasil melokalisir. Akibat kebakaran ini  menurut pemilik rumah   kerugian mencapai  ratusan juta rupiah. (*)

Baca juga: Sosok Megawati Atlet Voli Putri Indonesia Jadi MVP di Liga Voli Korea Selatan

Baca juga: Persikabo vs PSIS: Mahesa Jenar bidik tiga poin

Baca juga: Jeritan Pilu Iptu AH, Istri Selingkuh dengan Calon Dokter Bedah Unhas: Kamu Zina ama Anak Bau Kencur

Baca juga: Dosen FE USM Berikan Pelatihan Ekonomi Kreatif Santri Panti Asuhan