Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Harga Emas Antam Meroket Lagi di Tengah Konflik Gaza

Dalam sepekan terakhir, harga si kuning Antam di Kota Semarang meroket higga Rp 28.000, di mana pada Kamis (19/10), berada di level Rp 1,1 juta/gram.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Vito
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di satu gerai Logam Mulia Antam di Bandung, baru-baru ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tengah dalam tren peningkatan, menyusul perang Israel-Hamas yang mendorong investor memburu komoditas safe haven.

Dalam sepekan terakhir, harga si kuning Antam di Kota Semarang meroket higga Rp 28.000, di mana pada Kamis (19/10), berada di level Rp 1,1 juta/gram. Harga itu naik Rp 12.000 dari hari sebelumnya di level Rp 1,088 juta/gram.

Harga pada Rabu (18/10) itupun naik Rp 3.000 dari hari sebelumnya di level Rp 1,085 juta/gram, di mana harga pada Selasa (17/10) itu mengalami penurunan Rp 2.000 dari hari sebelumnya di level Rp 1,087 juta/gram.

Harga pada Senin (16/10) itu juga mengalami penurunan Rp 1.000 dari harga sebelumnya pada akhir pekan, Sabtu (14/10) yang berada di level Rp 1,088 juta/gram, di mana harga tersebut meroket Rp 18.000 dari hari sebelumnya di level Rp 1,072 juta/gram. Harga pada Jumat itu tercatat stagnan dari hari sebelumnya, Kamis (12/10).

Lonjakan harga emas Antam seiring dengan perkembangan harga emas dunia, meski sempat terkoreksi pada perdagangan Kamis (19/10).

Pukul 07.00, harga emas untuk pengiriman Desember 2023 di Commodity Exchange berada di level 1.963,00 dollar AS/ons troi, turun 0,27 persen dari sehari sebelumnya 1.968,30 dollar AS/ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah naik ke level tertinggi sejak awal Agustus lalu, karena meningkatnya konflik Timur Tengah yang mengerek permintaan aset safe haven.

Mengutip Bloomberg, Menteri Luar Negeri Iran menyerukan boikot penuh dan segera terhadap Israel, dan embargo minyak terhadap negara tersebut, menyusul ledakan rumah sakit (RS) di Gaza.

Ancaman eskalasi terus menyokong kenaikan harga emas yang telah menguat sejak serangan mendadak Hamas terhadap Israel awal Oktober lalu.

Harga emas sempat menyentuh level tertinggi hampir satu bulan pada Rabu (18/10) lalu. Ledakan mematikan di Gaza memicu kekhawatiran meningkatnya konflik Timur Tengah, dan menjadikan aset safe-haven sebagai investasi favorit.

Level tertinggi

Pada Rabu (18/10) pukul 21.33, harga emas spot naik 1,57 persen ke level 1.953,41 dollar AS/ons troi setelah mencapai level tertinggi sejak 20 September di awal sesi.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2023 di Commodity Exchange melesat 1,68 persen dalam sehari ke level 1.968,20 dollar AS/ons troi dari hari sebelumnya 1.935,70 dollar AS/ons troi.

"Emas mendapat keuntungan dari kombinasi premi risiko geopolitik di tengah ketakutan akan konflik yang berkepanjangan, momentum setelah menembus level teknis utama, dan risiko stagflasi karena harga minyak yang tinggi," kata Kelvin Wong, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA, kepada Reuters.

Ratusan orang tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada Selasa (17/19), kata para pejabat Palestina. Serangan ini memicu protes di Tepi Barat dan sekitar Timur Tengah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved