Harga Emas Antam Meroket Lagi di Tengah Konflik Gaza
Dalam sepekan terakhir, harga si kuning Antam di Kota Semarang meroket higga Rp 28.000, di mana pada Kamis (19/10), berada di level Rp 1,1 juta/gram.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Vito
“Aliran safe haven di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah tetap menjadi katalis dominan bagi harga emas,” kata ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong.
Menurut dia, risiko eskalasi lebih lanjut mungkin mendukung harga untuk saat ini, namun level 1.945 dollar AS/ons troi mungkin terbukti menjadi resistance penting yang harus diatasi.
Harga emas telah melonjak sekitar 100 dollar AS sejak konflik dimulai, meskipun data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini meningkatkan perkiraan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas yang tidak memberikan imbal hasil. Investor sekarang menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Kamis (19/10), untuk mendapatkan petunjuk mengenai suku bunga.
"Narasi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama yang telah menekan emas selama beberapa minggu terakhir tampaknya menunjukkan tanda-tanda memudar, karena pasar menantikan komentar baru dari pejabat Fed," kata OCBC dalam prospek komoditas bulanannya.
Emas batangan juga mendapat dorongan setelah data menunjukkan ekonomi konsumen utama Tiongkok tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah/Kontan.co.id/Herlina KD/Wahyu Tri Rahmawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.