Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Nasib Apes Lansia di Bekasi, Puluhan Tahun Nabung Sampai Rp 350 Juta, Lenyap Dalam Sehari

Nasib apes dialami lansia bernama Suwarsiti (65) di Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi Jawa Barat.

Editor: rival al manaf
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi hipnotis 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami lansia bernama Suwarsiti (65) di Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi Jawa Barat.

Tabungan dan emas dengan nilai total 350 juta yang ia kumpulkan selama berpuluh-puluh tahun lenyap dalam sehari.

Rencananya uang itu akan ia gunakan untuk menunaikan ibadah haji akhirnya sirna.

Baca juga: TMMD Sengkuyung Tahap III 2023 di Semarang Rampung, Sekda Ajak Jaga Hasil Pembangunan  

Baca juga: Arti Mimpi Bulan Masuk Perut, Pertanda Baik bagi Orang yang Menantikan Kehadiran Buah Hati

Baca juga: Syifa Hadju ajak Pelajar Indonesia Berani Tunjukkan Bakat

Suwarsiti (65) menjadi menjadi korban hipnotis di rumahnya, Jalan Kecapi Melati, Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Uang Rp 350 juta yang dia dikumpulkan selama berpuluh-puluh tahun hilang dikuras pelaku.

"Ibu saya jadi banyak bengong, sekarang saya sama kakak-kakak enggak ngebolehin beliau sendirian," ujar anak Suwarsiti, Cintia Dewi (26), Kamis (19/10/2023).

Cintia mengatakan, uang ratusan juta rupiah milik ibunya itu rencananya akan digunakan untuk pergi haji dan umrah.

"Uangnya untuk ibu saya umrah dan haji, juga keperluan anak-anaknya."

"Itu berpuluh-puluh tahun ibu saya ngumpulin," kata dia.

Cintia telah melaporkan kasus yang menimpa ibunya itu ke Polsek Podok Gede.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/002/06/2023/SPKT POLSEK PONDOK GEDEPOLRES METRO BEKASI KOTA POLDA METRO JAYA tanggal 17 Oktober 2023 pukul 19.59 WIB.

Namun, sampai sekarang, Cintia mengatakan, belum ada tindakan apa pun dari pihak kepolisian.

Polisi bahkan belum mengecek lokasi kejadian.

"Dari kepolisian belum ada feedback sama sekali sejak saya lapor. Untuk datang ke TKP saja pun enggak," kata dia.

Cintia berharap polisi segera turun tangan menyelidiki kasus tersebut agar uang sang ibu dapat kembali.

"Saya harap kepolisian cepat melakukan penyelidikan, tanpa harus viral dulu baru diusut tuntas atau tanpa ada uang untuk mereka langsung begerak."

"Saya sudah kehilangan, terus harus bayar mereka, dari mana uangnya," jelasnya

Adapun Suwarsiti dihipnotis di rumahnya, Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Mulanya, ketika tiba di rumah, Suwarsiti tiba-tiba didatangi oleh seorang wanita yang ingin meminta sumbangan untuk masjid.

Setelah diminta sumbangan, Suwarsiti diduga dihipnotis.

Sebab, Suwarsiti masuk ke dalam rumah bersama pelaku.

Pelaku pun melancarkan aksinya. Pelaku bertanya soal tabungan.

Kemudian, emas dan perhiasan korban pun diambil.

Setelah itu, Suwarsiti diminta menarik tunai uang senilai Rp 100 juta di Bank BNI Cabang Jatiwarna.

"Pertama tarik tunai itu, kedua transaksi belanja Rp 45 juta. Pelaku tarik tunai (di ATM) juga Rp 15 juta," ujar Cintia.

"Jadi total kehilangan sekitar Rp 350 juta, termasuk emas 40 gram (yang diambil dari rumah)," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabungan Haji Rp 350 Juta Dikuras Pelaku Hipnotis, Lansia di Bekasi Jadi Sering Bengong"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved