Berita Demak
Detik-detik Agus Budiono Komandan Regu 4 Damkar Demak Meninggal Dunia Saat Ingin Memadamkan Api
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Komandan Regu 4 Pemadam Kebakaran (Damkar) Demak, Agus Budiono meninggal dunia
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Komandan Regu 4 Pemadam Kebakaran (Damkar) Demak, Agus Budiono meninggal dunia saat bertugas memadamkan api di Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sempat pingsan saat mengemudi mobil Damkar Demak ke lokasi tempat kejadian kebakaran, sekiranya pukul 19.20 WIB, Jumat (20/10/2023).
Ketika pingsan, almarhum yang juga sebagai driver Damkar itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sunan Kalijaga.
"Mulai sekitar Isya itu di larikan rumah sakit. Sekitar jamnya antara selesai orang selesai sholat Isyak kami mendapatkan informasi bahwa mas Agus pingsan dirujuk ke rumah sakit," kata Korlab Damkar Demak, Muh Imron kepada Tribunjateng, Sabtu (21/10/2023).
Dia mengatakan bahwa almarhum meninggal dunia ketika ingin memadamkan api di Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.
Belum sampai dilokasi kata Muh Imron, tidak jauh dari posko Damkar Agus tiba-tiba pingsan ketika sampai di sekitar Alun - Alun Kabupaten Demak.
"Dari pos menuju ke tempat kejadian kebakaran, belum sampai di tempat baru sampai di simpang Alun alun Simpang Enam Demak itu mas agus tiba tiba pingsan," ucapnya.
Ketika pingsan pun lanjut kata Imron, temannya langsung menarik pedal rem dan menghentikan mobil Damkar yang sedang melaju.
"Laju mobil kendaraan habis tikungan alun alun itu tidak kencang tiba tiba laju kok melambat.
Mas agus pingsan yang sebelahnya temannya langsung reflek mengangkat handrem sehingga mobil berhenti, karena kondisi lambat," ungkapnya.
Seusai berhasil berhenti, anggota Damkar Demak segera meminta pertolonga ke warga setempat dan kebetulan ada anggota kepolisian yang berada di dekat kejadian.
Langsung seketika Almarhum langsung di bawa kerumah sakit Sunan Kalijaga.
"Kemudian dari teman yang mendampingi juga mas Agus Wiyono minta bantuan dari warga dan disitu ada anggota polri ikut membantu untk mengevakuasi melarikan ke rumah sakit sunan kalijaga," tuturnya.
Muh Imron mengatakan bahwa Almarhum sempat mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit.
Namun sekiranya pukul 21.30 WIB, Damkar Demak mendapatkan informasi bahwa Komandan Regu 4 Damkar Demak, Agus Budiono sudah meninggal dunia.
"Kami langsung meluncur ke rumah sakit untuk memastikan ternyata benar sudah mendapat pertolongan.
Ada penanganan, pukul 21.30 mendapatkan informasi bahwa tidak bisa ditolong lagi atau meninggal dunia," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa meninggal Agus Budiono bukan karena kecelakaan namun gugur dalam bertugas.
"Jadi kondisi meninggalnya bukan karena kecelakaan, jadi ada faktor kelelahan," tuturnya.
Muh Imron menambahkan bahwa almarhun rencananya akan di kuburkan hari ini, dan jenasah sudah berada di rumah duka yang di Jalan Puspitasari III, Desa Katonsari, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak.
"Rencana hari ini dikuburkan ini sudah berada di rumah duka, sekiranya pukul 10.00 WIB," tutupnya.
Ada 158 Kasus Kebakaran
Sebelumnya diberitakan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Demak mencatat ada sebanyak 158 kasus kebakaran sejak bulan Januari sampai awal bulan Oktober.
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Demak Agus Sukiyono menyampaikan menyampaikan dari total kasus kebakarkan ada sebanyak 65 kasus kebakaran lahan di Kabupaten Demak.
Menurut data dari Pemadam Kabupaten Demak, di bulan September 2023 tercatat ada sebanyak 42 kasus kebakaran lahan di Kabupaten Demak.
Dengan banyak kasus tersebut Agus menuturkan bahwa pihak telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat guna mencegah terjadinya kebakaran.
“ El Nino ini kami juga sudah melakukan sosialisasi untuk mencegah dan meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya kebakaran, terutama kebakaran-kebakaran lahan,” Kata Agus Sukiyono, Sabtu (7/10/2023).
Tak hanya itu lanjut kata Agus, pihaknya telah memberikan surat edaran kepada OPD, Kecamatan, Desa, dan perusahaan, sehingga bisa mentaati hal-hal yang bisa memicu munculnya kebakaran, baik kebakaran lahan maupun rumah.
“ Agar meraka menyebar luaskan informasi secara masif kepada seluruh masyarakat. Kita juga telah menyebar pamflet dibeberapa lokasi agar saat terjadi kebakaran bisa langsung menghubungi kami ataupun damkar supaya kami bisa langsung meluncur,” ucapnya.
Ia meminta kepada masyarakat agar tidak teledor membakar sampah sembarangan, jika melakukan pembakaran sisa-sisa ilalang yang kering harus ditunggu dan juga tidak meninggalkan kompor dalam keadaan hidup, yang tak menutup kemungkinan bisa menimbulkan kebakaran.
“ Kemudian jangan sampai teledor, apabila melakukan pembersihan lahan jangan sampai di bakar, kalau dibakar harus ditunggu. Dirumah juga jangan meninggalkan kompor saat hidup,” tegasnya.
Bagi dia, dampak dari El Nino juga menjadi penyebab kasus kebakaran di tahun ini meningkap dua kali lipat.
“ Efek El Nino tahun ini kasus kebakaran di Demak sendiri meningkat cukup besar, dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Di Kabuapten Demak kasus kebakaran tidak sebesar di daerah lain dan dapat teraratasi semuanya.
“Alhamdulillah Di Demak saat ini kasus kebakaran bisa dipadamkan oleh Damkar,” tutupnya. (Ito)
Baca juga: Sukses Kembangkan Baznas di Jateng, Ganjar Akan Terapkan di Tingkat Nasional
Baca juga: Sudah Menjangkit di Indonesia, Ini Ciri-ciri Cacar Monyet Terbaru, Gejala dan Orang yang Berisiko
Baca juga: Kisah 3 Wanita di Semarang Selundupkan Sabu ke Lapas di Kemaluan, Terendus di Tempat Parkir
Baca juga: Brosur Pinjaman KUR BRI 21/10/2023, Pinjaman BRI Bunga Rendah 0,5 Persen per Bulan
Tak Mau Bebankan Rakyat Lewat Pajak PBB, Pemkab Demak Dongkrak PAD Melalui Sektor Pariwisata |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Awas Pohon Tumbang di Jalan Onggorawe Dekat Terowongan Tol Semarang-Demak |
![]() |
---|
Pemkab Demak Beri Diskon Pajak PBB ke Warga Terdampak Rob, Sutarmin: Belum Dengar Itu |
![]() |
---|
Jalan Onggorawe Rusak Parah! Tak Sedikit Pengendara Alami Kecelakaan, Pemkab Demak Sudah Tahu? |
![]() |
---|
Banjir Rob Kembali Melanda Jalur Pantura Sayung Demak, Iqbal: Banjir Sejak Hari Senin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.