Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Mudah Capek: Alasan Shin Tae-yong Tak Pernah Tampil 90 Menit di Timnas Indonesia

Alasan Ramadhan Sananta yang tak pernah bermain selama 90 menit bersama Timnas Indonesia dikarenakan pemain Persis Solo ini mudah capek.

Editor: deni setiawan
Dok Persis Solo
Pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Alasan tak pernah memainkan Ramadhan Sananta selama 90 menit di tiap pertandingan, akhirnya diungkap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, pemain Persis Solo itu mudah capek dan tentunya tak bisa dipaksakan berada di lapangan secara full.

Karenanya, sang pelatih pun akan selalu menggantikan si pemain apabila tanda-tanda tersebut terlihat ketika menjadi starter atau dimasukkan di babak kedua.

Shin Tae-yong pun punya rencana untuk membuat Sananta bisa bermain full dalam sebuah pertandingan.

Baca juga: Persis Solo Tahan Imbang Persija Jakarta dengan 10 Pemain

Baca juga: Yoyok Sukawi Serius Ingin Rekrut Hokky Caraka ke PSIS Semarang, Lebih Potensial Ketimbang Sananta

Namun di sisi lain, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina keberatan dengan ungkapan Shin Tae-yong yang mengatakan bahwa Ramadhan Sananta tak mampu bermain selama 90 menit.

Shin Tae-yong yang merupakan pelatih Timnas Indonesia berbicara mengenai kemampuan salah satu anak didiknya, yakni Ramadhan Sananta.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Sananta memiliki kebugaran yang kurang baik pada saat ini.

Hal itu dibuktikan dengan Ramadhan Sananta yang tak pernah bermain selama 90 menit bersama Timnas Indonesia.

Melansir dari laman Transfermarkt, pemain asal Kepulauan Riau itu telah mencatatkan 6 pertandingan bersama timnas Indonesia.

Akan tetapi, dirinya tak pernah bermain penuh bersama skuad Garuda.

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa untuk saat ini sang pemain masih belum bisa bermain penuh 90 menit.

Pasalnya, otot-otot milik Sananta tidak mendukung untuk melakukan pekerjaan itu.

"Untuk Sananta memang secara otot tidak bisa bermain 90 menit," kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari SuperBall.id, Minggu (22/10/2023).

Pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta (atas) menghindari tekel pesepak bola PSIS Semarang, Carlos Fortes (bawah) dalam lanjutan Liga 1 pekan 12 antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023) malam.
Pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta (atas) menghindari tekel pesepak bola PSIS Semarang, Carlos Fortes (bawah) dalam lanjutan Liga 1 pekan 12 antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023) malam. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Baca juga: Aroma Keseriusan Yoyok Sukawi Datangkan Sananta di PSIS, Siap Bayar Mahal Demi Duetkan dengan Fortes

Kini, Shin Tae-yong berusaha untuk mengubah ketahanan fisik bomber berusia 20 tahun tersebut.

Untuk merealisasikan itu, dia berpesan agar anak didiknya itu memiliki kemauan untuk mengubah fisiknya.

"Saya sedang berusaha untuk bisa mengubah itu (fisik Sananta)."

"Sananta juga harus berusaha agar fisiknya bisa untuk bermain 90 menit."

"Saya memikirkan banyak hal ketika saya memutuskan untuk melakukan rotasi ini," tambahnya.

Di lain sisi, pandangan ini langsung ditanggapi oleh pelatih Sananta di Persis Solo, Leonardo Medina.

Sebagai orang yang mengerti Ramadhan Sananta di klub, Medina tak setuju dengan perkataan Shin Tae-yong.

Menurutnya, anak asuhnya itu adalah salah satu pemain terbaik di skuad Laskar Sambernyawa saat ini.

Hanya saja, setiap pemain pasti akan merasakan kelelahan di waktu-waktu tertentu.

Leonardo Medina menjelaskan bahwa dirinya yakin anak asuhnya tersebut memiliki kondisi fisik yang bagus.

Sananta diyakini akan bisa bermain selama 90 menit dalam sebuah pertandingan.

Baca juga: Persis Solo Vs Persija Jakarta: Tribun VIP Stadion Manahan Dikosongkan, Demi Tujuan Ini

Baca juga: Persis Solo Kerja Keras Hadapi Persija Jakarta Besok Malam, Begini Persiapannya

"Ramadhan Sananta pemain terbaik."

"Dia memang merasa capek (setelah bermain untuk Timnas Indonesia)," kata Leonardo Medina.

"Kami bekerja hari lalu dengan dia dengan (latihan) recovery."

"Dia bisa main penuh dalam sebuah pertandingan."

"Saya tahu dia bisa," tambahnya.

Terkait Shin Tae-yong, Medina menaruh rasa hormat kepada pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Akan tetapi dirinya sama sekali tak mengetahui apa alasan Shin Tae-yong mengatakan hal itu soal Ramadhan Sananta.

"Saya mendengar komentar tentang dia tidak bisa main 90 menit, tapi saya tidak tahu (alasan) mengenai komentar itu," kata Leonardo Medina.

"Saya respek ke Shin Tae-yong."

"Mungkin Sananta di timnas Indonesia merasakan sesuatu saya tidak tahu, tapi saya percaya dia bisa main 90 menit."

"Sekarang dia merasa sedikit capek, tapi dia selalu latihan keras."

"Dia adalah pemain yang profesional, saya respek itu."

"Kami mau mendukung performa dia dengan perkembangan yang baik," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Superball.id berjudul Shin Tae-yong Sebut Ramadhan Sananta Pemain yang Gampang Capek, Pelatih Persis Keberatan

Baca juga: Inilah Sosok Sir Bobby Charlton, Legenda MU Berpulang di Usia 86 Tahun, 10 Hari Usai Rayakan Ultah

Baca juga: Gibran Menanti Sanksi PDIP, Buntut Terima Rekomendasi Golkar Sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Baca juga: Manchester United Sedang Berduka, Sang Legenda Sir Bobby Charlton Meninggal

Baca juga: Hasil Liga 1 2023 Borneo FC Vs Persib Bandung, Maung Curi Poin di Kandang Pesut Etam

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved