Wonosobo Hebat

Pemkab Wonosobo Melaunching BUMDesma DAPM, Bupati Afif Imbau Gali Potensi Desa

TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
Suasana Launching dan Sosialisasi Perbup BUMdesMa DAPM, Aplikasi Laporan Keuangan dan Peluncuran Buku Panduan BUMdesMa DAPM, Senin (23/10/2023) di Pendopo Bupati. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pengelola dana bergulir Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (Eks PNPM-MPd) menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (BUMdesMa DAPM) dinilai mampu memeratakan kesejahteraan masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat Launching dan Sosialisasi Perbup BUMdesMa DAPM, Aplikasi Laporan Keuangan dan Peluncuran Buku Panduan BUMdesMa DAPM, Senin (23/10/2023) di Pendopo Bupati.

Tranformasi ini menjadi program nasional melalui Kemendesa PDT dalam rangka memberi kepastian hukum kelembagaan eks PNPM-MPd dengan dibentuknya BUMDes Bersama (BUMdesMa).

Baca juga: Demi Kenyamanan dan Keamanan, DLH Wonosobo Lakukan Perampasan Dahan Pohon di Pusat Kuliner Pakulinan

Baca juga: Meriahkan HSN 2023 Kabupaten Wonosobo, 7 Grup Tampil di Final Festival Rebana

"Alhamdulillah kami tindaklanjuti adanya Perbup oleh Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo."

"Harapannya jadi payung hukum bagi teman-teman di lapangan."

"Sehingga tranformasi ke BUMdesMa dengan dikelola bersama-sama jadi lebih optimal dalam tata kelola keuangan," ujarnya melalui Tribunjateng.com, Senin (23/10/2023). 

Hadirnya BUMdesMa sebagai upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.

Selain itu juga memberikan penghasilan tambahan bagi pemerintah desa maupun memberikan manfaat dalam bentuk bantuan sosial untuk masyarakat. 

"Di dalam Perbup ini membahas bagaimana sisi kelembagaannya, kedua dari izin usaha."

"Harapannya di tingkat desa mulai digali apa yang bisa menghasilkan uang."

"Tidak hanya simpan pinjam," tambahnya.

Baca juga: Ribuan Santri di Wonosobo Mengikuti Upacara Peringatan HSN 2023 di Alun-alun

Baca juga: Bazar Hari Santri Nasional 2023, Santri Wonosobo Diminta Ikut Berperan dalam Kemajuan Ekonomi 

Sementara itu, Kepala Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo, Harti menjelaskan, kondisi BUMdesMa di Wonosobo pasca transformasi perlu regulasi daerah yang mengatur tata kelola.

“Hari ini sudah dilaunching Perbup Nomor 44 Tahun 2023 dan aplikasi laporan bulanan keuangan yang kami beri nama Labu Desa."

"Ini guna mempermudah memonitor sejauhmana tata kelola keuangan secara realtime, baik oleh Bupati maupun Pemkab,” jelasnya.

Menurutnya, inovasi ini untuk membangkitkan perekonomian di Wonosobo, karena UMKM pemanfaat dari BUMdesMa sangat banyak.

Melalui adanya BUMdesMa DAPM ini juga berorientasi pada sosial karena dana bergulir menjadi kegiatan pokok.

"Jadi BUMdesMa itu modal awal sudah ada, dana bergulir masyarakat yang asetnya sekira Rp 92 miliar."

"Berdasarkan PP boleh ada penyertaan dana desa."

"Desa bisa menyusun perencanaan sesuai kemampuan desa," imbuhnya. 

Lebih lanjut ditegaskan Harti, BUMdesMa di dalamnya akan ada pemberdayaan sosial dan profitnya yang seiring waktu keduanya akan balance. (*)

Baca juga: VIRAL Perempuan Dilamar Mantan Pacar Usai Menjanda 10 Tahun, Calon Suami Izin ke Anak Bikin Haru

Baca juga: Update Jadwal Timnas Indonesia Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak, Vietnam dan Filipina

Baca juga: Jadwal Persib Bandung Vs PSS Sleman Liga 1 2023, Sabtu 28 Oktober 2023 Pukul 19.00 WIB

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 60,7 Persen Responpen Berpendapat Gibran Manifestasi Dinasti Politik