Jelang Pemilu, Pemprov Jateng Genjot Perekaman e-KTP untuk Pemilih Pemula

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng terus menggenjot perekaman e-KTP untuk pemilih pemula, mengingat perhelatan Pemilu 2024 tinggal beberapa bulan ke depan.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menuturkan, untuk melakukan perekaman terhadap pemilih pemula, khususnya pelajar SMA dan SMK, akan dilakukan oleh Dispermadesdukcapil bersama Disdik Jateng.

Sementara untuk perekaman siswa MA di Jateng, Pemprov bekerja sama dengan Kemenag Kanwil Jateng.

Baca juga: Pidato Perdana Gibran, Ajak Istri Naik Panggung dan Beri Salam Spesial untuk Kaesang Adiknya

“Perekaman data pemilih pemula terus kami update, sampai ke tingkat kabupaten kota,” kata Nana, Rabu (25/10/2023).

Berdasarkan catatan Dispermadesdukcapil Jateng, Progress Perekaman Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) per 17 Oktober 2023 mencapai 412.630, dari total pemilih pemula 821.251 jiwa. 

Untuk menggenjot perekaman itu, disdukcapil terus melakukan upaya perekaman dengan jemput bola, terutama wajib KTP pemula.

Selain itu, menerbitkan e-KTP bagi pemilih pemula yang pada hari pemilihan, berusia 17 tahun.

Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jateng pada Pemilu 2024 mencapai 28.289.413 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 14.113.893 laki-laki dan 14.175.520 pemilih perempuan.

Secara rinci, gambaran pemilih di Jateng adalah kategori Pre Boomer atau pemilih yang lahir sebelum 1945 sebanyak 2,16 persen atau 611.919 pemilih, kategori Baby Boomer atau lahir tahun antara 1946-1964 sebanyak 16,62 persen atau 4.702.658 pemilih.

Sedangkan kategori Generasi X atau Gen-X yang lahir kisaran 1965-1980 sebanyak 28,34 persen atau 8.017.620 pemilih, kategori Milenial yang lahir kisaran tahun 1981-1996 sebanyak 32,05 persen atau 9.065.832 pemilih, dan kategori Generasi Z atau Gen-Z yang lahir kisaran tahun 1997-2007 sebanyak 20,83 persen atau 5.891.384 pemilih.

"Sampai saat ini, DPT di Jateng dari jumlah penduduk sebesar 37 juta pemilih, DPT kita ada 28,2 juta pemilih, tetapi masih fluktuatif karena masih dapat bertambah atau berkurang meskipun dalam jumlah kecil," imbun Nana. (*)