Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Denpasar

SOSOK Zhafira Devi, Selebgram Semarang Buang Mayat Bayi di Parkir Bandara, Bukan Orang Sembarangan

Sosok Zhafira Devi Liestiatmaja, Selebgram asal Semarang yang membunuh dan membuang bayinya di area parkir Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar B

|
Kolase Tribun Medan
Model asal Semarang berinisial ZDL yang bunuh dan buang bayinya di Bandara Ngurah Rai Bali. 

TRIBUNJATENG.COM, BALI -  Sosok Zhafira Devi Liestiatmaja, Selebgram Semarang Buang Bayi di area parkir Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali viral.

Aksi Selebgram Semarang ini membuat heboh bandara internasional tersebut saat ditemukan petugas kebersihan.

Zhafira Devi lulusan PTS terkenal di Semarang ini mengaku takut kelahirannya diketahui pacar barunya dari Singapura.

Maka saat pacar barunya masih tertidur, dirinya melahirkan di toilet hotel 

Heboh kasus selebgram bunuh dan buang bayi yang dilahirkannya di toilet hotel.

Kronologi selebgram asal Semarang bunuh bayinya itu pun terungkap.

Pun dengan alasan ia melakukan hal keji tersebut.

Diketahui, Zhafira Devi ditangkap polisi setelah membuang jasad bayi di area parkir Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

Jasad bayi ditemukan oleh petugas kebersihan bandara pada Minggu (15/10/2023) lalu.

Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ida Ayu Wikarniti, mengatakan ZDL melahirkan seorang diri di dalam hotel di kawasan Legian, Bali.

“Modusnya itu melahirkan di closet masuk ke dalam pasal pembunuhan, terus motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya,” paparnya, Kamis (26/10/2023), dikutip dari TribunBali.com via Tribunnews.

AKBP Ida Ayu Wikarniti menambahkan kehamilan pelaku tidak diketahui pacar barunya karena pelaku sering berganti pasangan.

“Tidak mungkin bilang hamil dan melahirkan karena ingin serius dengan pacarnya itu. Jadi pacarnya tidak tahu."

"Melahirkan di hotel kurang lebih 1,5 jam di kamar mandi hingga membersihkan darah dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Bayi meninggal usai dilahirkan dan jasadnya dibungkus menggunakan plastik.

Berdasarkan pengakuan pelaku, sejak pukul 03.00 Wita dini hari pelaku bolak-balik ke kamar mandi lantaran merasa sakit perut dan paginya, sekitar pukul 08.00 Wita, pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga masih hidup di kamar mandi tersebut.

Diduga karena panik, pelaku kemudian membenamkan bayi tersebut di dalam kloset sembari menyiramkan air agar tangisannya tidak didengar oleh J, pacarnya yang merupakan warga Singapura.

Selanjutnya, pelaku membersihkan bercak darah di kamar mandi dan memasukkan jasad bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna putih.

Pelaku kemudian memesan taksi online untuk menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Sekitar pukul 15.25 Wita, kantong plastik berisi jasad bayi terebut ditinggalkannya di taman yang berada di Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik lalu berangkat ke Semarang, Jawa Tengah, menggunakan maskapai Lion Air JT 0925.

Pelaku telah memesan tiket pesawat Bali-Solo sehari sebelum melahirkan.

Jasad bayi kemudian dibuang di area parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai saat pelaku hendak terbang ke Solo.

Atas perbuatannya, ZDL dijerat pasal 342 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

Pelaku ZDL ditangkap di rumahnya di Semarang pada Kamis (19/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, mengatakan proses pengejaran terhadap pelaku dilakukan bersama Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali dan Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah.

“Selain itu kami juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas Avsec Angkasa Pura I untuk melakukan pengecekan melalui CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun di lokasi lain yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi pelaku,” paparnya, Sabtu (21/10/2023).

Menurutnya wajah pelaku terdeteksi kamera CCTV bandara dan setelah ditelusuri pelaku berada di wilayah Semarang Timur.

“Tanpa membuang-buang waktu kita langsung terbang ke Semarang, pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya,” tuturnya.

Iptu Rionson Ritonga berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu mengungkap pelaku pembuangan bayi sehingga proses penangkapan bisa berlangsung secara cepat.

“Kami mengucapkan apresiasi atas upaya seluruh pihak yang terlibat untuk mengungkap kejadian ini dengan efektif dan efisien, dalam kurun waktu yang tidak lama,” pungkasnya.

Melansir dari TribunSumsel, ZDL adalah selebgram asal Semarang, Jawa Tengah.

ZDL merupakan seorang model kelas internasional di bawah naungan perusahaan asal Jakarta.

Dikabarkan dia merupakan alumni perguruan tinggi swasta ternama di Semarang.

ZDL diketahui kerap terima endorse produk kecantikan hingga fashion.

Sosoknya dinilai sukses di dunia entertainment media sosial gegara kerap keluar negeri lakukan proyek.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul SOSOK Selebgram Bunuh Bayi setelah Lahiran di Toilet, Tak Tahu Siapa Ayahnya, Tutupi dari Pacar Baru

Baca juga: Viral, Aksi Kocak Bocah Bule di Bali Jadi Aktivis Ikan Lele: Berjuang untuk Kebebasan Lele

Baca juga: Membangun Masa Depan Melalui Keahlian

Baca juga: Wakil Presiden KH Maruf Amin Apresiasi KG Media-Tribun Network Bantu Entaskan Stunting

Baca juga: Bapenda Sosialisasi Kepatuhan PKB dan SWDKLLJ

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved