Asal-usul Lemparan Jauh Pratama Arhan yang Mematikan, Awalnya Tak Sengaja Kini Jadi Senjata

Asal-usul Lemparan Jauh Pratama Arhan yang Mematikan, Awalnya Tak Sengaja Kini Jadi Senjata Andalan

TRIBUNJATENG.COM - Pratama Arhan adalah salah satu pemain timnas Indonesia yang memiliki keahlian khusus, yaitu lemparan jarak jauh.

Lemparan Pratama Arhan bisa mencapai jarak yang sangat jauh.

Bahkan bisa langsung meluncur ke gawang dan berbuah gol untuk timnya.

Baca juga: Kumpulkan Video dan Analisa Strategi Lawan, Timnas U-17 Indonesia Siap Hadapi Piala Dunia U-17 2023

Dalam catatan Pratama Arhan sebagai pemain profesional, pemuda asal Blora itu sudah mencetak gol bersama PSIS Semarang, Tokyo Verdy dan Timnas Indonesia lewat lemparan jarak jauh.

Lantas dari mana asal mula kemampuan unik milik Pratama Arhan tersebut?

Pratama Arhan mengaku tidak tahu pasti bagaimana ia bisa memiliki kemampuan itu, tetapi ia sudah melakukannya sejak kecil.

Arhan mengatakan bahwa ia pertama kali mencoba lemparan jauh saat masih bermain di SSB.

Saat itu, ia berhasil mencetak gol dari lemparan ke dalamnya.

Sejak itu, ia terus berlatih dan memperbaiki tekniknya.

Lemparan ke dalam Arhan kini menjadi salah satu andalan tim yang ia bela, baik di klub maupun di timnas.

Banyak gol yang tercipta dari lemparan tangannya yang bisa menembus pertahanan lawan.

Salah satu contohnya adalah saat ia bermain untuk Tokyo Verdy, klub Liga 2 Jepang yang merekrutnya pada tahun 2022.

Dalam Piala Kaisar 2023, lemparan Arhan membuat pemain lawan melakukan kesalahan fatal dan mencetak gol bunuh diri.

Arhan juga menunjukkan kemampuannya di level internasional.

Saat timnas Indonesia menghadapi Argentina, juara Piala Dunia 2022, di SUGBK pada Juni 2023, lemparan Arhan membuat kiper lawan, Emiliano Martinez, kerepotan.

Lemparan Arhan sering menjadi sorotan media sosial dan pengamat sepak bola dari berbagai negara.

Ia menjadi salah satu pemain Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri.

Arhan berharap lemparan ke dalamnya bisa terus membawa manfaat bagi timnya.

(*)