Kapolres AKBP Rio Rela Berlutut di Hadapan Massa, Nyawa Pelaku Curanmor Hampir Melayang

TRIBUNJATENG.COM - Nyawa seorang pelaku curanmor diselamatkan oleh anggota polisi yang rela berlutut dihadapan warga.

Pelaku curanmor itu hampir saja tewas jadi sasaran amukan massa setelah tertangkap saat sedang beraksi.

Namun seorang polisi yang datang berhasil mengevakuasinya untuk mendapatkan hukuman sesuai perundang-undangan.

Rekaman polisi menyelamatkan pelaku curanmor dari amukan massa itu viral di media sosial.

Baca juga: Inilah Penyebab Tewasnya 11 Warga Subang Usai Pesta Miras Oplosan, Peracik Berstatus DPO Polisi

Baca juga: Kagetnya Wanita Semarang Dapat Tagihan Pajak Rp 3 Miliar, Gara-gara E KTP Dicatut Pegawai Bank

Baca juga: Misteri Istri Tinggal Bersama Jasad Suami dan Anak yang Hampir Membusuk, Ditemukan Bercak Darah

Sosok polisi tersebut adalah Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen.

Sementara itu, peristiwa ini terjadi di depan sebuah minimarket di  Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (24/10/2023) lalu.

Saat kejadian, warga yang berhasil menangkap pelaku langsung emosi dan hendak menghajar si pencuri.

Namun, sebelum situasi semakin tidak kondusif, anggota polisi datang dan meminta agar warga tidak main hakim sendiri.

Demi menenangkan warga dan menyelamatkan si pencuri dari amukan massa, AKBP Rio Alexander Panelewen ini, sampai duduk, berlutut di hadapan warga.

Rio berada di atas mobil dan memohon agar tidak main hakim sendiri terhadap terduga pencuri motor.

Peristiwa tersebut, terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.

 Ia mengatakan, Kapolres Binjai mendatangi lokasi kerumunan warga untuk menenangkan massa.

"Iya Pak Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan massa. Pelaku saat ini sudah di Polsek Binjai," tutup Riswansyah.

Kronologi Kejadian