Kepala Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Jawa Tengah, Yasip Khasani menerangkan, kebijakan e-katalog ada pada LKPP. Sementara provinsi melaksanakan strateginya.
Kata dia, ada dua strategi yang disiapkan pemerintah provinsi. Pertama, Jateng Satu Harga, yaitu program meminimalisir resiko markup harga tinggi, sehingga perlu dilakukan konsolidasi dan negosiasi. Program ini berupa pengadaan barang medis habis pakai (BMHL) dan alat kesehatan.
Kedua adalah Blangkon Jateng yaitu satu wadah untuk UMKM bertransaksi di pemerintah.
"Dua program itu untuk mendorong efisiensi layanan, bebas ongkos kirim, pelatihan, penambahan masa garansi, sehingga kelihatan berapa efisiensi yang bisa dihitung. Ini langkah Jateng mendorong UMKM lebih maju dan mendunia. Nanti akan ada lagi untuk komoditas yang dimungkinkan, seperti mebeler, reservasi jalan dan lain sebagainya," terangnya. (Sam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.