Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pelajar SD Isriati Kota Semarang Sisihkan Uang Jajan Bantu Donasi Kemanusiaan untuk Warga Palestina

Aksi keprihatinan terhadap Palestina ditunjukkan siswa SD Hj. Isriati Baiturrahman I Semarang.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
IST
Siswa SD Hj. Isriati Baiturrahman I Semarang berdonasi sebagai wujud empati kepada warga Palestina, Selasa (31/10/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi keprihatinan terhadap Palestina ditunjukkan siswa SD Hj. Isriati Baiturrahman I Semarang.

Mereka melakukan salat ghaib dan donasi kemanusiaan, Selasa (31/10/2023).


Berlangsung di halaman sekolah, siswa menyisihkan sebagian uang jajan sebagai wujud empati atas tragedi Palestina.


Aksi ini sekaligus menjadi implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka belajar. 


Kepala SD Hj Isriati Baiturahman I Semarang Amir Yusuf mengatakan penggalangan donasi sebagai aksi kemanusiaan dan wujud kepedulian saudara di Palestina.


Menurutnya, siswa perlu melatih empati sedini mungkin sebagai bagian hidup bermasyarakat kelak.


"latar belakang kegiatan ini ialah konsekuensi dan implementasi kurikulum merdeka belajar P5 yang salah satu isinya ialah berempati kepada orang lain," kata Amir Yusuf dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).


Aksi kemanusiaan dimulai dengan doa bersama untuk warga Palestina. Selanjutnya, para guru dan siswa memberi donasi seikhlasnya. 


Amir Yusuf menambahkan, donasi yang terkumpul digabungkan bersama enam unit divisi yang ada di Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman. 


"Kemudian dari YPKPI Masjid Raya Baiturrahman akan disalurkan melalui lembaga yang kredibel untuk menyalurkannya ke Palestina," terangnya.


Pihaknya berharap, langkah yang ia lakukan bisa bermanfaat dan membantu warga Palestina yang kini dikepung penderitaan.


"Ada dua rangkaian kegiatan pada kesempatan ini, pertama donasi dan kedua sholat ghaib untuk rakyat muslim Palestina," ujarnya.


Siswa bernama Adeeva Thalita Zahran mengaku prihatin dengan situasi terkini di Palestina. Ia berharap, kedamaian di Palestina bisa segera tercipta.


"Kami ikut berempati dan semoga perdamaian yang nyata segera terwujud," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved