Berita Viral
Inilah Sosok Damar Canggih Wicaksono Putra Dono Warkop: Lulusan S3 Ahli Nuklir, Jarang Disorot TV
Inilah sosok Damar Canggih Wicaksono, putra komedian legendaris Dono Warkop. Damar merupakan sosok yang pintar, terbukti lulus S3 ahli nuklir.
TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Damar Canggih Wicaksono, putra komedian legendaris mendiang Dono Warkop.
Damar merupakan seorang ahli nuklir, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketika Dono masih hidup, ia dikenal bukan hanya sebagai seorang pelawak, tetapi juga sebagai seorang dosen di universitas terkemuka, yaitu Universitas Indonesia (UI).
Kejeniusan Dono tidak perlu diragukan.
Ternyata, kecerdasan komedian yang wafat pada usia 50 tahun itu diwariskan pada ketiga anaknya.
Dono memiliki tiga anak yang sama-sama berprestasi.
Andika Aria Sena, anak sulung Dono, lulus dari UI dengan jurusan broadcast.
Sementara anak bungsu Dono, Satrio Sarwo Trengginas, menempuh pendidikan di tempat yang sama dengan jurusan pendidikan S1 Bahasa Belanda.
Anak kedua Dono cukup mencuri perhatian.
Melalui akun LinkedIn-nya, kita mengetahui bahwa Damar adalah lulusan UGM jurusan teknik nuklir tahun 2004 hingga 2009.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magisternya di EPFL pada tahun 2010 dengan jurusan teknik nuklir.
Namun, pendidikan Damar tidak berhenti di tingkat magister.
Dia melanjutkan studi S3 di universitas yang sama dengan mengambil jurusan Fisika, dan berhasil lulus pada tahun 2018.
Karir Damar dimulai sebagai Safety Analyst Intern pada tahun 2011 di Leibstadt Nuclear Power Plant, di mana ia magang selama empat bulan.
Setelah itu, ia melanjutkan karir magang sebagai Analyst Intern di Paul Scherrer Institut (PSI) selama empat bulan, menyelesaikannya pada bulan November tahun 2012.
Pada awal tahun 2013, di kampusnya, Damar menjadi Doctoral Assistant (Laboratory for Reactor Physics and System Behaviour) di Swiss selama lima tahun.
Setelah itu, pada Juni 2018, Damar menjadi Postdoctoral Researcher (Chair of Risk, Safety, and Uncertainty Quantification) di ETH Zürich, selama hampir tiga tahun.
Mulai Juli 2021 hingga saat ini, Damar menjabat sebagai Postdoctoral Researcher di Center for Advanced Systems Understanding di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR).
Beralih ke prestasi yang telah diraih, Damar meraih predikat cum laude saat lulus dari UGM, dan berhasil mendapatkan beasiswa Swiss Government Excellence Scholarship saat mengejar gelar S2 di EPFL.
Ia juga meraih penghargaan Best Paper Award dan Best Student Paper Award ketika berada di PSI oleh Paul Scherrer Institut / NuklearForum Schweiz pada tahun 2014, Japanese Nuclear Society pada tahun 2014, serta American Nuclear Society pada tahun 2015.
Pada bulan Mei 2018, Damar kembali meraih penghargaan Best Professional Paper pada 3rd Best Estimate Plus Uncertainty International Conference (BEPU 2020) yang diadakan di Lucca, Italia, sekaligus bersama-sama dibagikan dengan Dr. G. Perret dari Institut Paul Scherrer (PSI).
Selain prestasi gemilangnya dalam bidang akademis, Damar juga telah menikahi Fauzia sejak tahun 2019.
Kemonceran karir Damar tidak perlu diragukan lagi.
Namun sayangnya dia jarang tersorot kamera televisi yang sebenarnya bisa menginspirasi pemirsa untuk meniru kegigihan hingga kesuksesannya.
Sekilas Tentang Dono

Dono Warkop DKI, legenda komedian Indonesia, tetap dikenal luas meskipun telah meninggal selama dua dekade.
Bersama Kasino dan Indro, Dono membentuk trio lawak yang terkenal pada era 80-an hingga 90-an.
Meskipun sosoknya tidak lagi ada, kenangan tentangnya masih lekat di ingatan masyarakat Indonesia, terutama penggemar Warkop DKI.
Dono, yang meninggal pada 30 Desember akibat kanker paru-paru, meninggalkan tiga anak: Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwo Trengginas.
Dono dikenal tidak hanya sebagai komedian yang kocak, tetapi juga sebagai sosok yang sangat cerdas.
Setelah menyelesaikan SMA, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan jurusan Sosiologi.
Selama studinya, ia bahkan menjadi asisten dosen oleh Profesor Selo Soemardjan, seorang guru besar sosiologi di UI.
Setelah lulus, Dono kembali ke almamaternya sebagai seorang dosen.
Kecerdasan Dono tampaknya juga diwariskan kepada ketiga anaknya.
Kehidupan ketiga anak Dono selalu menarik perhatian publik.
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.