Inilah sosok Putri Arian, Mahasiswi Kedokteran Yang Dipinang Dengan Mahar Rp 2 Miliar

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Putri Arian Sulhijrah (22) mahasiswi kedokteran yang dipinang dengan mahar Rp 2 miliar.

Kisah Putri Arian Sulhijrah, wanita asal Gowa itu viral di media sosial karena mahar yang fantastis.

Bahkan kabarnya Putri Arian Sulhijrah akan melakukan akad nikah bersama calon mempelai pria di Baitullah, Makkah.

Baca juga: Viral Dugaan Pernikahan Dua Bocah 10 Tahun di Sampang, Tokoh Masyarakat: Itu Sekadar Pertunangan

Sementara sang pria adalah Nirwan Afandy (24).

Pasangan tersebut menikah hasil perjodohan orangtua mereka.

Putri Arian adalah anak pertama dari empat bersaudara dalam keluarganya.

Hubungan Putri dan Nirwan dimulai dari jodoh yang disusun oleh kedua orang tua mereka.

"Kami, sebagai orang tua, saling mengenal dan kami yang menjodohkan anak kami. Insya Allah, ke depan, mereka akan mengikuti jejak kami dan menjadi suri tauladan yang baik," ayah Putri, Harianto Daeng Nai, dikutip dari Tribun Timur, Jumat (3/11/2023).

Putri saat ini adalah seorang mahasiswi semester 5 di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI), mengejar pendidikannya di tengah persiapan pernikahannya.

Meskipun lamaran mereka telah berlangsung, baik pihak keluarga pria maupun keluarga wanita belum menentukan tanggal pasti untuk pelaksanaan akad dan resepsi pernikahan mereka.

Proses akad akan dilaksanakan setelah Putri menyelesaikan studinya di tingkat S1.

Baca juga: Viral Penampilan Mewah Keluarga Pengantin Bagaikan Toko Emas Berjalan Saat Resepsi Pernikahan

"Untuk tanggal belum tapi Insya Allah kita kasih nikah atau akad di depan Baitullah setelah selesai sarjananya (Putri).

Iya baru lamaran dan uang panai sisa waktu pernikahannya. Mungkin kita tunggu sampai selesai perkuliahan putri," jelasnya.

"Pesta Insya Allah di sini. Tapi akad nikah rencananya di Baitullah Mekah tapi allah yang menentukan, Insya Allah," sambungnya.

Diketahui, uang panai mencapai Rp 2 miliar, satu stel emas dan berlian, maharnya 88 real, sebidang tanah seluas 5.000 meter dan seperangkat alat salat.(*)

Artikel ini sudah tayang Tribunjatim.com