Kisah Onad Punya Kos-kosan Elit di Jogja, Ada Maling Sepatu Sempat Lihat CCTV

Kisah Onad Punya Kos-kosan Elit di Jogja, Ada Maling Sepatu Sempat Lihat CCTV

TRIBUNJATENG.COM - Onadio Leonardo membagikan kisahnya selama menjadi pemilik kos-kosan elit di Jogja.

Musisi Onadio Leonardo menceritakan pengalaman soal maling sepatu yang masuk ke kosnya di Jogja.

Hal ini terungkap ketika Onad menjadi bintang tamu di channel Youtube Raditya Dika beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Onad diminta menjawab atau mengklarifikasi pernyataan yang dilontarkan oleh Raditya Dika.

Salah satu pernyataan yang ada adalah terkait Onad yang memiliki usaha di bidang properti di Jogja.

"Onad punya bisnis kos-kosan di Jogja?" tanya Raditya Dika.

"Yes," jawab Onad.

Onad menjelaskan bahwa kos-kosan yang ia bangun bisa dihuni oleh pria dan wanita serta pasangan suami istri.

"Campur atau enggak?" Tanya Raditya Dika.

"Campur," jawab Onad.

"Jadi cowok cewek boleh?" Tanya Raditya Dika lagi.

Meski kos-kosan tersebut campur, Onad hanya membolehkan pasangan yang sudah menikah saja yang tinggal satu kamar.

"Cowok cewek boleh, tapi khusus yang udah nikah," jelas Onad.

Raditya Dika lantas menanyakan bagaimana Onad mengetahui kebenaran penghuni kosnya sudah menikah atau belum.

"Lu ngejagainnya gimana? Ada surat nikah atau feeling?" Tanya dia lagi.

Menjawab hal tersebut, Onad menjelaskan bahwa bisnis kos-kosan yang ia geluti adalah hasil kolaborasi dengan sang ayah.

Oleh karena itu, keputusan yang diambil harus dari dua pihak.

Seperti pasangan yang sudah menikah saja yang dibolehkan tinggal di kos tersebut.

Diakui Onad, keputusan itu ada karena ayahnya adalah tipikal orang tua yang konservatif.

Padahal, menurut Onad, kos-kosan tersebut akan lebih ramai jika tidak ada syarat buku nikah tersebut.

"Harus ada surat nikah, karena kan ini punya gue sama bokap gue.

Bokap gue tuh konservatif banget. Gue bilang 'Gak usah pake surat nikah lah, biar rame'.

Tapi biar aman aja. Sebenarnya kalau ga pakai surat lebih rame sih yang mau masuk," beber Onad.

Bahkan Onad membuat halaman yang luas agar penghuni kos bisa leluasa memarkirkan mobil.

"Cuma di Jogja itu katanya, jeleknya kalau kita mau ngekos, yang bawa mobil tuh susah, Dit, buat parkir.

Jadi parkirnya gue gedein aja," kata Onad.

Raditya Dika kemudian menanyakan masalah yang pernah dihadapi Onad ketika mengelola kos-kosan.

"Maling sepatu," beber Onad.

"Jadi malam-malam, tiba-tiba kaya ada yang komplain gitu 'Sepatu gue ilang nih' Dia taruh depan," tambahnya.

"Di kosan Rp 2 juta ada maling sepatu?" Tanya Raditya Dika kaget.

Onad kemudian membeberkan sedikit kronologi kejadian tersebut.

Pelaku menggunakan hoodie hingga tidak terlihat.

Saat masuk, pelaku sempat melihat CCTV.

Alih-alih membatalkan niatnya mencuri, maling tersebut tetap melanjutkan aksinya mengambil sepatu.

"Ada lagi, Nyet. Dan dia pakai hoodie dan dia tahu.

Jadi CCTV dia tengokin dulu, dia buka gerbang terus begini (melihat ke CCTV)," jelas Onad.

Hanya saja, wajah pelaku tidak terlihat dan pelaku dipastikan bukan penghuni kos.

"Tapi gak kelihatan, Dit. Bukan penghuni kos."

Onad juga menjelaskan  penghuni kosnya tidak ada yang pernah terlambat membayar uang sewa bulanan.

"Karena gue gak tahu ya, katanya di Jogja tuh biasanya Rp 1,5 juta, Dit.

Jadi kebanyakan yang di situ tuh emang yang udah kerja di bandara, di rumah sakit. Gak pernah ada yang telat bayarnya

Fasilitas Kos Milik Onad

Bisnis kos-kosan Onad diketahui sudah berjalan sejak tiga tahun yang lalu.

Onad membanderol harga mulai Rp 1,8 hingga Rp 2 jutaan per kamar.

Kos-kosan berjumlah 22 kamar tersebut terbilang elit karena dilengkapi fasilitas yang memadai.

Berikut fasilitas kos milik Onad:

Fasilitas dalam Kamar:

- Spring bed

- AC

- Kamar mandi dalam

- Almari

- Balcon masing" Kamar

- Mini Dapur

- Water Heater (Air panas)

Fasilitas Umum

- Free Air

- Free wifi

- Parkir Luas

- Dapur umum

- Kulkas umum

- Jemuran umum

- Ada petugas kebersihan. (*)