Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Bocah SD di Palu

NAMBONGO, Kata Terakhir AR yang Bikin Anak Pensiunan Polisi Marah dan Mencekiknya Hingga Tewas

Teka teki motif pembunuhan bocah usia 8 tahun berinisial AR di Sulawesi akhirnya terjawab. Pelaku MFM (16) tersinggung dengan ucapan korban.

Editor: Muhammad Olies
Tribun Sultra
Kronologi Anak Pensiunan Perwira Polisi di Sulteng Bunuh Bocah SD 

TRIBUNJATENG.COM - Teka teki motif pembunuhan bocah SD usia 8 tahun berinisial AR di Sulawesi akhirnya terjawab.

Pemicunya hanya karena hal sepele. 

Pelaku MFM (16) yang semula tidak saling kenal tersinggung dengan ucapan korban.

Akhirnya pelaku yang merupakan anak persiunan perwira polisi berinisial AKBP UN yang pernah berdinas di Polda Sulteng nekat menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik.

Jasad korban ditemukan di Jalan Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.

Penemuan mayat AR yang tanpa busana bermula dari adanya informasi dari orangtua korban untuk mencari anaknya pada Selasa 31 Oktober 2023 pukul 20.45 wita.

Paman korban bernama Ahmad Rifai (30) mengatakan, korban berinisial AR diajak pelaku berinsial MFM bermain sepeda bersama-sama. 

"Jadi korban ini diajak naik sepeda dan diiming-imingi es krim. Tiba-tiba korban dibawa ke TKP," kata Ahmad Rifai kepada wartawan di rumah duka, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Bocah SD di Sulteng Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Pelaku Anak Pensiunan Perwira Polisi

Baca juga: Anak Pensiunan Polisi Pangkat AKBP Diduga Membunuh Bocah SD: Orangtua Korban Ngamuk Sejadinya

Ia menuturkan, pelaku sendiri selama ini diketahui tinggal di Jalan Cemara.

 "Pelaku merupakan warga Jalan Cemara dan tidak saling kenal dengan korban," kata paman korban AR.

Kata Ahmad Rifai, korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tidak berpakaian di semak-semak.

"Berdasarkan hasil visum sementara ditemukan memar di bagian leher dan gigi korban patah," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Palu Barat AKP Rustang mengatakan terungkapnya kasus ini setelah polisi mendapat informasi dari berbagai kalangan.

Polisi juga melakukan penangkapan terhadap pelaku. Setelah itu pelaku diminta menunjukkan lokasi terakhir dia meninggalkan korban yakni di lorong 5, Jalan Asam II.

"Tim langsung mencari dan melihat korban dalam posisi terbaring di tanah tanpa pakaian (telanjang bulat) dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

yang sebelumnya tak saling kenal
Kolase korban dan pelaku yang sebelumnya tak saling kenal. Pelaku MF mencekik korban karena tersinggung dengan ucapan bocah SD itu.
Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved