Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

Polisi Temukan Bara Api di Gunung Merbabu, bakar Semak dan Akar Pinus

Seusai kebakaran di hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah dinyatakan padam Senin (30/10) lalu, bara api kembali ditemukan, Jumat (3/11)

|
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
Dok Polres Semarang/istimewa
Tim gabungan dari Polsek Getasan, Koramil Getasan dan relawan memadamkan api di lereng Gunung Merbabu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jumat (3/11/2023). Sejumlah bara api masih ditemukan pasca kebakaran yang melanda hutan di gunung tersebut sejak pekan sebelumnya. (Dok Polres Semarang/istimewa) 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Seusai kebakaran di hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah dinyatakan padam Senin (30/10) lalu, bara api kembali ditemukan, Jumat (3/11/2023).

Bara api ditemukan membakar semak-semak dan akar pohon pinus di lereng gunung tersebut di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. 

Saat itu, anggota Polsek Getasan, Koramil Getasan serta relawan setempat tengah melakukan patroli di lahan bekas kebakaran.

Baca juga: Tradisi Gandulan, Warga Banyumas Memasak Oseng Pepaya Muda saat Gunung Slamet Waspada

Baca juga: Sehari-hari Dikira Nganggur Cuma Tidur, Kerjaan R Ternyata Ngeri, Peracik Narkoba Keripik Pisang 

Wakapolres Semarang, Kompol Fandy Setiawan mengonfirmasi adanya temuan bara api tersebut.

“Betul, kami mendapat laporan tersebut dari Kapolsek Getasan. Para anggota mencoba memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Kompol Fandy.

Sementara itu, Kapolsek Getasan, Iptu Ari Parwanto mengatakan, upaya pemadaman dilakukan secara manual. 

Dia dan tim gabungan mencoba memukul-mukul titik api untuk memadamkan kebakaran tersebut. “Kami coba kubur titik api dengan tanah agar api padam,” kata dia.

Setelah melakukan pemadaman di sejumlah titik api, tim gabungan juga masih menyisir sejumlah lokasi bekas kebakaran untuk mencari bara api yang masih menyala.

Menurut Kapolsek, proses pemadaman api harus dilakukan manual karena terkendala akses yang tidak bisa dilalui kendaraan seperti mobil pemadam kebakaran.

“Sampai saat ini kami terus patroli, melakukan sterilisasi dan memantau, meskipun kegiatan operasi pemadaman telah dihentikan,” imbuh dia. (rez)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved