OTK Serang Polres Tarakan
Detik-detik OTK Serang Kantor Polres Tarakan, Sempat Tantang Polisi Sebelum Dilumpuhkan
Pelaku menyerang Polres Tarakan dengan membawa besi yang digunakan untuk merusak berbagai fasilitas dan aset Polres Tarakan.
TRIBUNJATENG.COM, TARAKAN - Detik-detik saat Pos Penjagaan Polres Tarakan diserang oleh orang tak dikenal (OTK) diceritakan oleh Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam.
Entah apa yang memicu pria tak dikenal itu menyerang kantor polisi.
Namun, sebelum pria tersebut menyerang pos penjagaan hingga merusak sejumlah fasilitas, dia disebut telah membunuh seorang warga di wilayah Beringin.
Terkait motif dan apa penyebabnya, pihak kepolisian setempat sedang mendalaminya.
Seseorang yang belum diketahui identitasnya menyerang Kantor Polres Tarakan pada Minggu (5/11/2023) pagi.
Berbekal batang besi, dia merusak pos penjagaan dan menantang beberapa petugas jaga di kantor tersebut.
Baca juga: Aksi Pelaku Pembunuhan Serang Pos Penjagaan Polres Tarakan, 2 Mobil Polisi Rusak
Baca juga: Bejatnya Dua Pria di Tarakan Ini Cabuli Bocah 5 Tahun, Pelaku Teman Ibu Korban
Tak cuma itu, beberapa kendaraan yang ada di sekitar pos penjagaan pun dirusak.
Karena dianggap membahayakan, pria tersebut akhirnya dilumpuhkan.
Pelaku penyerang kantor Polres Tarakan itu pun disebut- sebut sebelumnya telah melakukan aksi pembunuhan di wilayah Beringin.
Saat ini, pihak kepolisian setempat sedang mengumpulkan berbagai fakta dan barang bukti atas kasus tersebut.
Orang tak dikenal menyerang pos penjagaan Polres Tarakan, Minggu (5/11/2023).
Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam mengatakan, kronologisnya bermula dari informasi yang diterima pihak Polres Tarakan bahwa ada laporan dari warga Tarakan terjadi pembunuhan menyebabkan sampai korban diduga meninggal dunia di wilayah Beringin.
"Jadi saat terima laporan dari Beringin, anggota sudah mau keluar menuju Beringin, ke lokasi."
"Namun tiba- tiba dia (pelaku) muncul dan menyerang langsung di Polres Tarakan," papar Ipda Anita Susanti Kalam seperti dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (5/11/2023).
Pelaku yang penyerang Polres Tarakan diketahui pria paruh baya.
Namun informasi dihimpun, pelaku yang melakukan pembunuhan sebelumnya di area Beringin karena ada saksi yang mengatakan demikian dan membenarkan pelaku tersebut sebelumnya dari wilayah Beringin.
"Lalu pelaku melakukan penyerangan di Polres Tarakan dan merusak fasilitas sehingga petugas melumpuhkan pelaku ini," papar Ipda Anita.
Pelaku dilumpuhkan karena dinilai membahayakan.
Apalagi di Polres Tarakan ada aktivitas keluar masuk warga sipil dan dikhawatirkan menyerang warga sipil selain personel yang berjaga.
"Karena dinilai membahayakan, petugas melakukan tindakan tegas dan melumpuhkan tersangka.
Baca juga: Hilang Sejak April 2021, Remaja di Tarakan Kalimantan Ternyata Dibunuh Sepupu yang Butuh Uang
Baca juga: Depresi Berat, Pelajar Pria Korban Pelecehan Seksual Diduga Mantan PSK Dirujuk ke RSJ Tarakan
Pelaku Bawa Besi
Ipda Anita mengatakan, pelaku menyerang Polres Tarakan dengan membawa besi yang digunakan untuk merusak berbagai fasilitas dan aset Polres Tarakan.
Sebelum menyerang, pelaku berteriak-teriak seolah menantang personel jaga yang tengah bertugas sekira pukul 07.00 WITA.
"Pelaku orang tak dikenal bawa besi tajam dan merusak dinding kaca penjagaan."
"Ada tiga dinding pecah dan berlubang karena ulah pelaku."
"Kemudian ada dua mobil, satu mobil Polsek Tarakan Barat dan satu mobil Humas," papar Ipda Anita Susanti Kalam.
Pelaku memukul dinding terbuat dari kaca menggunakan besi yang dibawa.
Dia membenarkan foto beredar jika pelaku tergeletak.
"Saat kejadian personel ada 15 orang itu posisi mau keluar menuju lokasi pembunuhan setelah dapat laporan dari masyarakat."
"Motif pelaku datang ke Polres Tarakan masih dalam penyelidikan," paparnya.
Seusai dilumpuhkan, pelaku dibawa ke rumah sakit.
Sementara informasi dihimpun, korban pembunuhan oleh pelaku penyerang Polres Tarakan meninggal dunia.
"Jadi dia melakukan pembunuhan di Beringin dan korban meninggal."
"Identitas pelaku tidak dikenal."
"Untuk korban di Beringin, informasi awal bukan warga Tarakan," jelasnya.
Keluarga korban pembunuhan juga saat ini informasinya sudah datang ke Polres Tarakan dan saat ini ditangani penyidik.
"Informasi lanjut nanti kami sampaikan lagi untuk updatenya."
"Saat ini itu informasi sementara yang bisa disampaikan," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Membunuh, OTK Tantang Polisi Lalu Serang Mapolres Tarakan, Terkapar Usai Ditembak
Baca juga: Update Transfer Arema FC: 4 Pemain Resmi Dilepas, Singo Edan Bidik Wahyudi Hamisi Pemain PSS Sleman
Baca juga: Bojan Hodak Pengin Boyong Pemain Liga Malaysia ke Persib Bandung, Siapakah Dia?
Baca juga: Tak Tahu Berterima Kasih! Anak Angkat Usir Nenek Siti Marbiah, Berikut Ini Duduk Perkaranya
Baca juga: Shin Tae-yong Bongkar Satu Titik Kelemahan Timnas Indonesia, Apakah Itu?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.