Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Solo Siap Amankan Piala Dunia U-17 dengan 87 CCTV di Stadion Manahan

Khusus tinjau perhelatan Piala Dunia U-17 di Kota Surakarta, Polresta pasangan 87 kamera CCTV di Stadion Manahan Solo dan sekitarnya.

Mahfira Putri Maulani
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi saat menunjukkan ruang TMC kepala perwakilan FIFA, Selasa (6/11/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Khusus tinjau perhelatan Piala Dunia U-17 di Kota Surakarta, Polresta pasangan 87 kamera CCTV di Stadion Manahan Solo dan sekitarnya.

Kamera CCTV itu diintegrasikan ke ruang Traffic Management Control (TMC) Satlantas Polresta Surakarta.

"Khusus perhelatan piala dunia U-17 ini kami menambahkan 87 CCTV khusus meng-cover Stadion Manahan. Ada CCTV yang mengarah di lapangan."

"Koridor-koridor yang mengelilingi stadion dan sampai dengan lingkar luar serta ring jalan yang mengelilingi stadion Manahan," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Senin (6/11/2023).

Iwan memastikan TMC yang dimiliki Polresta Surakarta 87 ini berfungsi 24 jam artinya seluruh kegiatan di Manahan selama perhelatan piala dunia terpantau.

Selain kamera CCTV di stadion, sebanyak 12-an body camera yang dipasang di tubuh anggota Polri dengan fungsi yang sama. 12-an body camera itu akan beroperasi saat Piala Dunia U-17. 

Iwan menjelaskan sistem yang digunakan itu dilengkapi dengan pendeteksi wajah. Sehingga ketika ada orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri masuk ke radius pengawasan.

"Jika masuk DPO langsung terintegrasi dengan inafis ataupun densus akan terdeteksi di kami. Nanti alarm di TMC akan muncul, yang bersangkutan ada DPO Polri. Sistem juga dilengkapi detektor retina," terang Iwan.

Iwan mengatakan kamera CCTV di Manahan ini memang baru dipasang sebelum perhelatan Piala Dunia U-17. Setelah Piala Dunia, diharapkan tetap eksisting di Manahan sehingga bisa mengcover sejumlah liga di Solo.

Selain CCTV di Stadion Manahan, Polresta juga akan memasang dashcam yang melekat pada kendaraan petugas yang akan membantu untuk memonitor situasi.

CCTV di jalan juga akan mengkover jalan-jalan protokol dan jalan-jalan yang mempunyai intensitas cukup tinggi. Pintu masuk dari perbatasan Karanganyar, Sragen, Boyolali hingga Sukoharjo. 

"Tentunya kami bukan hanya fokus ke stadion tapi seluruh wilayah Surakarta menjadi target kami untuk memastikan bahwa selama perhelatan piala dunia aman," tandasnya. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved