Berita Semarang
Mukti Wibowo Angkat Bicara Soal Tragedi Mobil Brio Seruduk Pengunjung di Mall Paragon Semarang
Karyawan pemasaran Mukti Wibowo angkat bicara terkait tragedi mobil Brio nyeruduk pengunjung di pameran Mall Paragon Semarang, Senin (6/11/2023).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Karyawan pemasaran Mukti Wibowo angkat bicara terkait tragedi mobil Brio nyeruduk pengunjung di pameran Mall Paragon Semarang, Senin (6/11/2023).
Mukti siap bertanggung jawab atas kejadian itu yang terjadi pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Mukti mengatakan saat kejadian pukul 21.35 keadaan tempat perbelanjaan itu masih sangat ramai.
Saat itu dirinya bersiap-siap hendak pulang.
"Saya berkemas-kemas menutup kaca mobil. Ndilalah stater mobil saya nyalain dan mobil masuk gigi satu," jelasnya kepada tribunjateng.com.
Dia mengaku lalai tidak mengecek terlebih dahulu kondisi mobil yang terpakir di stan pameran tersebut.
Hingga akhirnya mobil itu berjalan sendiri.
"Saya mau cari rem malah nginjek gas. Jadi tidak ada unsur kesengajaan yang viralnya katanya test drive. Semua korban telah ditangani dengan baik," tuturnya.
Menurutnya saat itu posisi badannya belum masuk sepenuhnya di dalam mobil.
Dirinya kaget dan panik saat mobil itu melompat.
"Kaki saya masih di luar mobil. Saya masuk ke dalam mobil karena mencari rem. Malah nginjek gas," imbuhnya.
Mukti mengakui bahwa tidak terlalu mahir mengendarai mobil transmisi manual.
Dirinya hanya bisa mengendarai mobil bertransmisi otomatis.
"Mobilnya ngepot waktu itu. Ya karena ini kelalaian saya tidak paham manual dan hanya paham transmisi otomatis," ujarnya.
Dikatakannya pada kejadian ada empat korban.
Di antaranya ibu dan anak, serta pasangan suami istri.
"Ibu dan anak kena bagian tangannya memar serta bagian wajah luka. Kalau pasangan suami istri yang harus dirawat istri," paparnya.
Ia meminta maaf kepada para korban, Paragon, event organiser, dan dealer mobil itu.
Dirinya meminta maaf atas kelalaiannya yang menyebabkan keruguian pada tragedi tersebut.
"Saya meminta maaf kepada para korban, Paragon, event organizer, dan pihak Honda. Tidak ada unsur kesengajaan karena ini memang kelalaian saya," tandasnya.
Kuasa hukum Mukti Wibowo, Michael Deo menuturkan pihak Mukti Wibowo akan bertanggungjawab sepenuhnya atas kerugian yang ditimbulkan.
"Kami meminta maaf atas kejadian itu. Pihak Paragon dan event organizer pastinya sangat dirugikan atas kejadian itu serta penyelenggara acara lainnya yang ada di sebelahnya. Serta pihak Honda yang dirugikan atas kejadian itu," imbuhnya.
Pemkot Semarang Gencarkan Pembangunan TPS 3R dengan Fasilitas Lengkap Hingga TIngkat Kelurahan |
![]() |
---|
BI Jateng Bekali Pelaku Fesyen Muslim Bangun Bisnis Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pria Warga Panggung Kidul Ditusuk di Bubakan Semarang, Gegara Uang Parkir Rp2.000 |
![]() |
---|
Semua Pembelaan Robig Zaenudin Ditolak Hakim PN Semarang, Penyebab Vonis 15 Tahun? |
![]() |
---|
Kompetisi Basket Pelajar Piala Wali Kota Semarang 2025, Wadah Pembibitan Atlet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.