Drama di Laga Tottenham vs Chelsea Diwarnai 2 Kartu Merah, Hattrick, Comeback, dan Pesta Gol

TRIBUNJATENG.COM - Drama tersaji di Laga Tottenham Hotspur vs Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/11/2023) pukul 03.00 WIB.

Dalam laga itu hasil mengejutkan dengan skor kemenangan 4-1 untuk Chelsea terjadi.

Laga itu diwarnai beberapa kejadian dramatis mulai dari 2 kartu merah, comeback, hattrick, hingga pesta gol.

Pertandingan Tottenham vs Chelsea bertajuk Derbi London ini berjalan panas sejak babak pertama dimulai.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Inggris Untuk Piala Dunia U17 Indonesia, Didominasi Pemain Chelsea dan Man City

Baca juga: Hasil Liga Inggris Son Heung Min Bawa Tottenham Perlebar Jarak 5 Poin dari Manchester City

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Tottenham Tergusur dari Puncak Setelah Manchester City Pesta Gol

Langsung menekan, tuan rumah Tottenham berhasil mencetak gol cepat pada awal babak pertama, tepatnya pada menit keenam via Dejan Kulusevski.

Dejan Kulusevski membobol gawang Chelsea lewat tembakan kaki kiri ke arah tengah gawang.

Dia berhasil memanfaatkan umpan dari Pape Matar Sarr.

Skor 1-0 untuk Spurs.

Pada menit ke-21, The Blues, julukan Chelsea, sempat membobol gawang Tottenham lewat Raheem Sterling.

Namun, gol tersebut dianulir setelah pengecakan VAR, Sterling dianggap handball.

Drama kemudian terjadi antara menit ke-27 hingga 35.

Hal itu bermula dari gelandang Chelsea yang dilanggar oleh Cristian Romero di area kotak penalti.

Wasit lalu mengecek VAR dan hasilnya adalah memberi kartu merah untuk Romero dan penalti bagi Chelsea.

Cole Palmer yang menjadi algojo penalti berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.

Tendangan kaki kirinya ke pojok kanan gawang tak bisa diantisipasi kiper Spurs, Guglielmo Vicario.

Skor pun menjadi sama kuat 1-1.

Setelah itu, laga berlangsung panas, dengan kedua tim silih berganti melakukan pelanggaran.  

Pada babak kedua, laga tetap berjalan sengit.

Malapetaka terjadi pada menit ke-55 bagi Spurs.

Destiny Udogie mendapat kartu merah karena mendapat kuning kedua usai pelanggaran terhadap Raheem Sterling.

Karena itu, Tottenham pun harus bermain dengan sembilan pemain.

Unggul jumlah pemain, Chelsea terus menggempur pertahanan Tottenham.

Kiper Guglielmo Vicario tampil brilian dengan menggagalkan berbagai upaya barisan penyerang Chelsea.

Akan tetapi, pada menit ke-75, gawang Vicario pun bobol oleh Nicolas Jackson.

Jackson mencetak gol dengan tembakan kaki kiri ke sudut kiri bawah gawang Spurs.

Dia berhasil memanfaatkan umpan Raheem Sterling.

Skor pun berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Chelsea. 

Tottenham sempat mencetak gol via Eric Dier. Namun, gol dianulir karena usai mengecek VAR, Dier dinilai telah offside.

Pada injury time babak kedua, tepatnya pada 90+4, Chelsea bisa menambah keunggulan. 

Nicolas Jackson mencetak gol keduanya pada laga ini dengan tembakan kaki kanan memanfaatkan umpan Conor Gallagher.

Bahkan, Jackson bisa mencetak hattrick usai dia kembali mencatatkan namanya di papan skor via gol pada menit 90+7.

Usai itu, tak ada gol lagi yang tercipta, laga Tottenham vs Chelsea berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan The Blues. 

Atas hasil ini, Tottenham tertahan di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 26 poin, gagal mengudeta Man City di puncak dengan 27 poin.

Adapun Chelsea kini berada di peringkat ke-10 dengan 15 poin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Tottenham Vs Chelsea 1-4, Drama Spurs 9 Pemain, The Blues 3 Poin"